Mohon tunggu...
Reyhan Dwi Saputra
Reyhan Dwi Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang aktif dalam pengembangan ilmu teknik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengabdian Kepada Masyarakat: Dosen dan Mahasiswa UNNES Berikan Pelatihan dan Edukasi Pemanfaatan Potensi Limbah Kulit Salak Serta Pemanfaatan Bunga Telang Sebagai Minuman Teh Kombucha

28 September 2022   20:26 Diperbarui: 28 September 2022   20:31 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

Semarang- Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang menggelar pelatihan dan edukasi Pemanfaatan Potensi Limbah Kulit Salak serta pemanfaatan bunga telang untuk warga. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada hari Sabtu, 18 Juni 2022.

Buah Salak adalah tanaman buah tropis yang ada di Indonesia dengan bentuk ellipsoid dan kulit bersisik berwarna kecoklatan. Kulit pada salak memiliki zat fitokimia yakni flavonoid, alkaloid tannin dan fenol yang bermanfaat bagi Kesehatan seperti agen anti penuaan dan minuman teh. Uji pada kulit salak juga menunjukan bahwa terdapat kandungan anti oksidan didalamnya.

Bunga telang dikenal sebagai pewarna alami pada makanan dan minuman yang mengandung senyawa flavonoid dan antosianin. Bunga telang mempunyai komposisi yaitu asam fenolik, stilbenes, flavanol, antosianin, flavonol, dan flavanon serta senyawa fitokimia berupa flavonoid glikosida sebagai zat antioksidan bermanfaat untuk antidiabetes dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Fermentasi adalah salah satu metode tradisional paling tua untuk pengawetan makanan dan minuman karena menggunakan sistem konservasi energi sehingga perubahan biokimia yang terjadi selama fermentasi dapat mempengaruhi nutrisi senyawa yang berakibat pada sifat produk akhir seperti bioaktivitas. Contoh minuman fermentasi adalah teh kombucha. Teh kombucha yaitu minuman hasil fermentasi dari simbiosis antara bakteri dengan yeast (SCOBY) membentuk “jamur teh” dengan rasa yang asam dan sedikit manis, menyegarkan serta bermanfaat bagi kesehatan.

Pemanfaatan teh kulit salak dan bunga telang sebagai bahan baku utama pembuatan minuman fermentasi berupa teh kombucha belum dikembangkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, Dosen Teknik Kimia beserta Mahasiswa Berikan Edukasi Pemanfaatan Potensi Limbah Kulit Salak serta pemanfaatan bunga telang untuk warga. Program ini diharapkan mampu mengedukasi Ibu-ibu, Khususnya Kelompok PKK RT 03/RW 03 Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang untuk memanfaatkan kulit salak dan bunga telang yang ada di lingkungan sekitar masyarakat. Adapun manfaat dari Teh Kombucha Kulit Salak Bunga Telang yaitu :

  • Menjaga imunitas tubuh atau menjaga daya tahan tubuh
  • Dapat mengatasi sembelit
  • Berperan dalam mencegah dan mengobati diabetes
  • Meningkatkan daya tahan tubuh pada masa maupun pasca pandemi Covid-19

Tak hanya mengaplikasikan ilmunya di dalam kampus, dosen juga dituntut melakukan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian adalah salah satu dari Tridharma Perguruan Tinggi. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada hari Sabtu, 18 Juni 2022 bertempat di Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Kegiatan pengabdian dilakukan oleh Dr. Ir. Astrilia Damayanti, S.T., M.T., Prof. Dr. Megawati S.T., M.T. Prof. Dr. Widi Astuti, S.T., M.T. beserta mahasiswa Luluk Arvi Cahyaning Suwandi, Reyhan Dwi Saputra, dan Melanie Hartalia Putrie. Acara tersebut dihadiri lebih dari 25 warga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun