Beberapa ekonom memprediksi ekonomi Indonesia pada tahun 2021 bakal mengalami krisis. Ada beberapa faktor yang memengaruhinya, seperti besarnya akumulasi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), rapuhnya ketahanan fiskal, hingga daya beli masyarakat yang rendah. Namun Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap optimis seiring dimulainya program vaksinasi massal dan upaya mencegah meluasnya perebakan Covid-19.
Menurut mantan Menko Perekonomian di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid ini, terpuruknya ekonomi Indonesia di tahun 2021 karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan lantaran pandemi Covid-19 sehingga membuat daya beli hancur. Lalu, makin banyaknya utang pemerintah juga menjadi penyebab ekonomi Indonesia di 2021 bakal terpuruk.
Tentu saja jika kita lihat seperti yang terjadi pada April-Mei 2020 waktu terjadi PSBB sangat ketat, ekonomi menurun. Juga waktu September 2020, DKI Jakarta pengetatan saat kasus naik, kita juga lihat konsumsi melambat.
Terima kasih kepada bapak Ilham Hudi,S.Pd, M.Pd