Hand Sanitizer sudah ada sejak tahun 1996 diciptakan oleh Lupe Hernandez yang merupakan seorang mahasiswa perawat dari Bakersfield, California, AS. Hernandez mematenkan ide gel berbasis alkohol. Hand sanitizer dapat menjadi posi lain untuk membersihkan tangan saat tidak tersedianya fasilitas cuci tangan. Lalu kemudian ide Hand Sanitizer ini mulai masuk ke Industry dan dipasarkan secara luas pada tahun 2009 ketika terjadi pandemi flu babi (H1N1).
Pada saat terjadi pandemi flu babi 2009 silam, permintaan dan produksi hand sanitizer ini melonjak tinggi karena diperlukan oleh masyarakat banyak. Pola ini sama persis dengan yang dialami oleh kita sekarang di tengah pandemi Covid 19. Dalam upaya bertahan ditengah situasi pandemi saat ini kita diharuskan tetap menjaga kebersihan tangan, memakai masker, dan menjaga jarak saat melakukan aktivitas diluar rumah.
Awal pandemi Covid 19 masyarakat sempat mengalami krisis produk hand sanitizer dan masker medis. Seiring berjalannya waktu dan pandemi masih berlangsung, masyarakat dipaksa untuk dapat memputar otak untuk dapat tetap bertahan di tengah kondisi saat ini.
Salah satu program KKN TEMATIK yang dilakukan adalah solusi untuk persoalan terkait yaitu membuat Hand Sanitizer secara mandiri menggunakan alat dan bahan yang ada di rumah, mudah ditemui dan juga ekonomis.
Hand Sanitizer yang dibuat dengan bahan utama daun sirih dan jeruk nipis. Ide ini terinspirasi dari ide tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menciptakan hand sanitizer berteknologi nanopartikel berbahan herbal, daun sirih hijau. Perlu diketahui bahwa daun sirih memiliki manfaat sebagai antiseptik dipercaya bisa mengkal bakteri dan aman digunakan untuk sehari-hari. Kemudian jeruk nipis juga memiliki manfaat sifat anti bakteri yang tinggi. Ditambah lagi dengan perasan jeruk nipis yang kaya akan vitamin C dan baik untuk kulit.
Produk Hand Sanitizer yang berhasil dibuat dibagikan kepada masyarakat RT 03 RW 07 Ciamis, Ciamis, Jawa Barat. Pembagian Hand Sanitizer ini melalui perantara RT. Pembagian  perrumah dengan satu paket berisi sebuah Hand Sanitizer berukuran 30 ml, sebuah basker, dan kartu ucapan dibagikan secara merata.
Sumber artikel :
Dr. Fadhil Rizal Makarim. Diakses pada 2021. Cuci tangan lebih baik dari Hand Sanitizer, Ini AlasannyaÂ
The Guardian. Diakses pada 2021. Hand sanitizer or hand washing: which is better against coronavirus?
Tantiya Nimas Nuraini. Diakses pada 2021. Fakta Lengkap Daun Sirih Bisa Jadi Hand Sanitizer untuk Tangkal Virus Corona