Maret 2020 lalu penyebaran virus Covid-19 berkembang dengan pesat di Indonesia, Menteri Pendidikan mengambil langkah menerbitkan surat edaran nomor 36962/MPA.K/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan bekerja dari rumah. Penerapan kebijakan pembelajaran dalam jaringan (Daring) merupakan salah satu kebijakan yang dibuat pemerintah guna mengurangi penyebaran Covid-19 yang tengah melanda negeri ini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tetap berupaya memenuhi hak pendidikan ditengah pandemi dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan anak.
Proses pembelajaran daring ini berpengaruh secara langsung pada prestasi belajar siswa. Banyak siswa yang mengeluhkan kurang memahami materi pembelajaran selama belajar di rumah. Terdapat beberapa faktor dari persoalan ini yakni: Sulit fokus karena suasana di rumah yang kurang mendukung dan siswa merasa cepat jenuh saat belajar. Oleh sebab itu, sistem pembelajaran daring ini perlu kerja sama antara orang tua siswa dan pihak sekolah.
Peran orang tua dalam mendampingi siswa belajar di rumah saat ini dituntut sangat besar. Selain membantu membuat suasana rumah untuk kondusif selama anak belajar, orang tua juga wajib mengetahui serta memahami cara belajar yang efektif bagi anaknya. Salah satu teknik yang dapat dicoba kepada anaknya adalah teknik belajar Podomoro, karena teknik belajar ini sangat cocok untuk belajar sendiri atau sering mendapat distraksi dari luar.
Podomoro adalah sebuah teknik belajar dengan management waktu yang teratur diciptakan oleh Francesco Cirillo pada tahun 1980-an. Teknik belajar ini secara sederhana yaitu membuat interval waktu 25 menit fokus belajar tanpa gangguan kemudian diberikan waktu 3-5 menit untuk istirahat kemudian dilanjutkan ke 25 menit selanjutnya.
Menurut penelitian Staffen Notebreg, seorang lulusan Royal Institute of Technology di Stockholm yang mengajarkan teknik Podomoro, teknik ini digunakan banyak orang karena konsep dari belajar ini memang efektif untuk menghindari distraksi. Dengan menetapkan fokus belajar 25 menit dan 5 menit istirahat adalah untuk menghindari rasa bosan dan jenuh.
Hal yang penting dari teknik belajar ini adalah timer. Cara belajar dengan teknik Podomoro sebagai berikut:
1. Siapkan materi atau tugas yang sudah ditentukan. Dalam menentukan tugas atau materi ini bisa berdasarkan prioritas yang telah dibuat.
2. Atur timer selama 25 menit.
3. Selama 25 menit ini tugas kamu hanya fokus belajar. Dibuat larangan untuk membukan handphone dan melakukan hal yang membuat konsentrasi belajar buyar.
4. Begitu timer berdering, 25 menit pertama habis. Ini adalah waktunya untuk beristirahat. Meskipun materi atau tugas belum selesai namun tetap 3-5 menit kedepan kamu bisa menundanya dan melakukan hal lain. Seperti pergi ke toilet, minum, makan makanan ringan, atau membuka handphone.
5. Apabila materi atau tugas yang dipelajari tadi belum selesai dan sempat ditunda maka kamu kembali ke langkah kedua dengan mengatur 25 menit selanjutnya hingga apa yang kamu pelajari selesai.
