Mohon tunggu...
Revalia F Lasea
Revalia F Lasea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ingin mencari kebenaran

Nothing Special

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mesin Waktu, Harapan untuk Menembus Batas

6 Februari 2021   21:49 Diperbarui: 7 Februari 2021   05:41 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mesin Waktu dan perjalanan melintasi waktu

Perjalanan waktu adalah sebuah konsep berjalan maju atau mundur ke titik berbeda dalam waktu, mirip seperti kita bergerak dalam ruang. Manusia nyatanya selalu berjalan dalam waktu; dalam cara segaris, dari waktu sekarang ke masa depan per satuan waktu sampai kematiannya. Beberapa teori, yang paling terkenal adalah relativitas khusus dan umum, menyarankan bahwa geometri yang tepat dari ruang-waktu, atau beberapa jenis gerakan dalam ruang, dapat memungkinkan kita berjalan ke masa lampau dan masa depan bila geometri atau gerakan ini memungkinkan.

Menurut Paul Sutter, pakar astrofisika pada Ohio State University di Amerika Serikat, "Semakin cepat seseorang bergerak dalam ruang, maka semakin lambat ia bergerak dalam dimensi waktu." Salah satu contoh perjalanan waktu yang nyata adalah yang dialami para astronot di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Wahana itu bergerak mengitari Bumi lebih cepat dari manusia di permukaan Bumi. Ini pernah terjadi pada kosmonot Rusia, Gennady Padalka yang kembali ke Bumi pada September 2015, setelah hidup di luar angkasa selama 879 hari. "Ketika Padalka kembali dari luar angkasa, ia mendapati Bumi sudah 1/44 detik maju ke masa depan," demikian tulis J. Richard Gott dalam bukunya yang berjudul Time Travel in Einstein's Universe.

Jadi saat ini mesin waktu merupakan penemuan yang sangat ditunggu-tunggu dan akan terus diusahakan pengembangannya oleh manusia. Banyak pihak yang begitu semangat untuk menjelajahi waktu, baik itu waktu di masa lalu maupun di masa depan. Hal ini mungkin tak terlepas dari berbagai kepentingan yang ada pada diri manusia itu sendiri, mungkin ada yang sekedar penasaran ingin melihat masa depan, mungkin ada yang kurang puas dengan keadaan sekarang sehingga ingin mengubah masa lalu, namun pihak yang paling berkepentingan adalah para ilmuan dan peneliti yang bekerja atas nama sains dan ilmu pengetahuan.

Apakah perjalanan waktu bisa dilakukan saat ini ?

Meskipun banyak orang yang tidak percaya dengan alat penjelajah waktu, bukti-bukti nyata yang tersebar di media internet telah mengagetkan banyak orang. Beredarnya foto-foto ataupun pernyataan orang yang dapat menjelajah waktu membuat penasaran banyak pihak. Bahkan banyak penelitian yang menyatakan telah berhasil menemukan cara untuk menjelajah waktu.

Beberapa contoh bukti yang memungkinkan perjalanan waktu diantaranya yaitu :

  • Orang-orang yang mengklaim berasal dari masa depan seperti Noah yang mengatakan bahwa dirinya rela membahayakan dirinya sendiri untuk kembali ke masa kini demi memperingatkan orang-orang bahwa mesin waktu itu benar-benar ada.[1] Atau John Titor, orang yang diketahui datang dari tahun 2036 dan telah melakukan perjalanan waktu dengan alat seberat 500 kg. Menurutnya terciptanya mesin waktu ini didasarkan pada terdapatnya black hole atau lubang hitam. Contoh lainnya seorang yang bernama Michael Phillips yang mengunggah video kontroversial ke media social dan mengklaim, ia lahir pada tahun 2043.
  • Foto-foto masa lalu yang memuat gambar orang atau barang yang berasal dari masa depan seperti Pria hipster di foto jadul tahun 1840-an, wanita memegang telepon genggam di tahun 1928 atau Foto The Cape Scott Story tahun 1917-an.
  • Penelitian yang mendukung keberadaan mesin waktu atau penjelajahan waktu seperti The Philadelphia Experiment (Amerika Serikat tahun 1943), Teori fisika pelebaran waktu yang menjelaskan bahwa bumi memiliki perbedaan waktu 0,02 detik dengan dimensi luar angkasa, atau penemuan Large Hadron Collider (LHC), sebuah perangkat penumbuk atom yang mendadak terkenal pada 2012 setelah berhasil menemukan apa yang disebut sebagai Partikel Tuhan. LHC, mesin raksasa yang terletak dalam tanah dan membentang di perbatasan Prancis dan Swiss, bekerja dengan cara menembakan proton dalam kecepatan yang nyaris sama dengan kecepatan cahaya.

Pembuktian perjalanan menembus waktu telah dibuktikan pada tahun 1949 oleh seorang ahli matematika yaitu Kurt Godel dengan menggunakan teori relativitas Einstein. Kemudian seorang ilmuwan bernama J. Richard Goth telah mengembangkan teori cosmic string yang mana cosmic tersebut tergantung dalam seutas tali yang semakin memberikan semangat bagi para ilmuwan untuk terus membuktikan kebenaran mesin waktu. Lalu munculah teori  mesin waktu dengan ukuran cosmic.

Pembuatan mesin waktu dengan ukuran cosmic dimana ukurannya hampir sama dengan ukuran sebuah atom, harus memiliki dua cosmic string dengan kecepatan yang menyerupai kecepatan cahaya. Mesin waktu tersebut diciptakan dengan teori perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya yang memiliki jarak satu meter. Waktu yang butuhkan untuk menempuh jarak tersebut adalah satu detik dan ketika melakukan perpindahan tersebut, Anda akan melihat orang yang bergerak disekitar Anda terlihat normal. Lalu apa yang akan terjadi bila Anda bergerak dengan kecepatan yang lebih cepat ?. Maka Anda akan melihat bahwa orang yang bergerak disekitar Anda akan terlihat lambat. Semakin Anda cepat dalam melakukan perpindahan, maka akan semakin lambat pula orang yang bergerak disekitar Anda. Inilah teori dasar dalam melakukan perjalanan menembus waktu.

Menurut perhitungan fisika, untuk menciptakan mesin waktu yang bisa mengantarkan kita ke masa lalu, kita harus menemukan objek yang bisa bergerak melebihi kecepatan cahaya. Maka dari itu, kemungkinan untuk menciptakan mesin waktu dengan memanfaatkan kecepatan cahaya sangat sulit untuk direalisasikan, bahkan jika pun bisa, belum tentu manusia dapat menahan tekanan yang disebabkan oleh kecepatan tersebut.

Alternative lain adalah Black hole yang merupakan bagian dari ruang waktu yang memiliki gravitasi yang sangat kuat, black hole dapat menyerap apapun yang ada di sekitarnya, bahkan dapat menarik cahaya. Karl Schwartz adalah ilmuan ternama yang menduga bahwa black hole merupakan pintu gerbang untuk melakukan perjalanan waktu. Namun sampai saat ini, belum ada ilmuan yang mampu menjelaskan apa yang ada di dalam black hole.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun