Mohon tunggu...
Retyana Devita Nur Natazha
Retyana Devita Nur Natazha Mohon Tunggu... Mahasiswi

Mengenai Bimbingan Konseling di SD/MI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Bimbingan dan Konseling Sejak Dini di SD/MI

24 Februari 2025   21:00 Diperbarui: 24 Februari 2025   21:00 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pentingnya Bimbingan dan Konseling Sejak Dini di SD/MI

Bimbingan dan konseling di SD/MI merupakan pelayanan yang bertujuan untuk membantu siswa dalam menjaga kesehatan mental, memahami diri sendiri, serta mengambil keputusan secara sadar dan bertanggung jawab. Meskipun di tingkat SD/MI tidak terdapat guru bimbingan dan konseling (BK) secara khusus atau mata pelajaran tersendiri mengenai konseling, namun praktik bimbingan dan konseling tetap berlangsung secara tersirat dalam berbagai interaksi antara siswa, guru, dan orang tua.

Dalam lingkungan SD/MI, siswa sering menghadapi berbagai masalah, baik yang berkaitan dengan akademik, sosial, maupun emosional. Dalam menghadapi permasalahan ini, guru, terutama wali kelas, sering kali berperan ganda sebagai pendidik sekaligus konselor bagi siswanya. Mereka menjadi tempat curhat, memberikan nasihat, serta membantu siswa dalam menemukan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.

Selain itu, orang tua juga kerap tanpa sadar melakukan proses bimbingan dan konseling saat berdiskusi dengan guru mengenai perkembangan dan kesulitan anak mereka di sekolah. Interaksi ini mencerminkan pentingnya kerja sama antara guru dan orang tua dalam memberikan dukungan emosional serta membantu anak mengatasi tantangan yang dihadapi.

Di tingkat sekolah menengah, peran guru BK lebih terstruktur dengan adanya program dan layanan yang sistematis. Namun, di SD/MI, peran ini masih lebih fleksibel dan melebur dalam interaksi sehari-hari antara guru dan siswa. Oleh karena itu, penting bagi guru SD/MI untuk memiliki pemahaman dasar tentang teknik bimbingan dan konseling agar dapat memberikan dukungan yang efektif bagi perkembangan siswa, baik secara akademik maupun psikososial.

Dengan adanya bimbingan dan konseling sejak dini, siswa dapat tumbuh menjadi individu yang lebih percaya diri, memiliki kecerdasan emosional yang baik, serta mampu menghadapi tantangan dengan sikap yang positif dan bijak. Oleh sebab itu, meskipun bimbingan dan konseling di SD/MI tidak selalu terlihat secara formal, peranannya tetap sangat penting dalam membentuk karakter dan kesejahteraan psikologis siswa sejak dini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun