Mohon tunggu...
Nursuhadi  Bodong Widyasuhadi
Nursuhadi Bodong Widyasuhadi Mohon Tunggu... lainnya -

...Kalah Pilurdes Desa Sriharjo yang ke-3 tahun 2013....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Stiker Pramuka Kebanggaan Mas Heri Sutono!

2 Agustus 2013   19:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:42 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada pengalaman unik dari temanku, mas Heri Sutono, (45th) yang tinggal di kota Ngawi, Jawa Timur yang menceritakan pengalamanya didamprat aparat pengatur lalu lintas, karena menempel stiker Korp kebanggaanya ketika sedang melenggang di jalanan kota Ngawi dengan mobil kesayanganya.

Banyak yang tahu, di negara Indonesia banyak pemilik kendaraan yang menenpeli stiker di mobil atau kendaraan lainya, dengan Korp yang entah apa maksudnya, apakah untuk identitas sesama korpnya atau ada maksud lain yang kita tidak mengetahui sama sekali maksudnya apa. Misalnya, banyak mobil yang di tempel stiker Korp Marinir, Korp Mobrig, Korp Akmil dan sebagainya.

Temanku juga mempunyai korp kebanggaan yaitu Pramuka, maka dengan penuh keyakinan ditempeli salah satu mobil kesayanganya dengan stiker Pramuka tersebut. Karena cintanya kepada Pramuka maka icon yang berhubungan dengan pramuka tersebut banyak dikoleksi. Salah satunya Stiker Pramuka yang berlogo cikal tersebut diaplikasikan dalam mobilnya ditempel pada plat nomornya, seperti yang dipunyai oleh korp kebanyakan.

Suatu hari ketika melewati jalan protokol di kota Ngawi, dijalanan diberhentikan oleh petugas lalu lintas yang mengetahui bahwa penempelan stiker tersebut adalah suatu pelanggaran lalu-lintas. Saat itu temanku mendebatnya, " Banyak yang menempel stiker di plat nomornya, tetapi mengapa ketika saya menempel stiker tersebut saya yang ditegur, apakah karena stiker saya hanya Pramuka?" debatnya.

Kebetulan didepanya ada mobil yang plat nomornya juga ditempel stiker korp tentara, temanku menunjuk mobil tersebut, " Itu mobil didepan tertempel stiker juga, kalau bapak menegur yang didepan itu juga harus dilepas, maka saya akan dengan kesadaran penuh akan melepasnya, sekarang juga. Tetapi seandainya yang didepan tidak dilepas, maka stiker saya biar tetap tertempel di situ saja." katanya.

Entah mengapa petugas lalu lintas tersebut melunak, " Oke...! untuk kali ini saya maafkan, pak. tapi saya berharap untuk lain kali saya tak ingin melihat stiker anda masih tertempel. kalau masih ada maka akan saya tilang."

Setelah itu, dipersilahkan temanku melanjutkan perjalananya. Dan anehnya Stiker Pramuka tersebut masih tetap tertempel sampai sekarang dan tak pernah di tilang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun