Mohon tunggu...
Resvi  lestari
Resvi lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nama:Resvi lestari

Resvi lestari IKM 6 KESEHATAN MASYARAKAT matakuliah kepemimpinan dan berfikir sistem Mahasiswi(UINSU) universitas islam negeri sumatra utara,ilmu kesehatan masarakat, jurusan kesehatan masarakat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesulitan dan Sikap yang Dialami Anak Pertama

22 Februari 2021   13:32 Diperbarui: 22 Februari 2021   13:39 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Menjadi anak pertama

Fokus:Sikap dan kesulitan yang di alami oleh anak pertama

Anak adalah seorang yang dilahirkan dari rahim wanita yang berjenis kelamin laki-laki dan juga perempuan.

Pertama adalah kesatu atau yang paling awal/terdahulu.

Anak pertama adalah seseorang  yang di lahirkan pertama/awal dari rahim wanita (ibu)atau anak tertua dari sepasang orang tua,anak pertama ini juga sering kali menjadi anak yang di damba-dambakan bagi sepasang suami istri, baik itu nenek,kakek maupun anggota keluarga lainnya.akan tetapi, anak pertama ini juga mempunyai tanggung  jawab yang begitu besar terhadap adik adiknya kelak karna anak  pertama ini akan di jadikan sebagai  panutan untuk adik adik  nya di kemudian hari.

Berketepatan saya adalah anak pertama sifat atau tingkah laku  yang saya rasakan  yaitu memiliki  sifat yang pendendam,keras kepala  dan lebih memilih diam apabila sedang marah ataupun  memiliki  suatu masalah seperti yang terjadi beberapa bulan  yang lalu pada saat saya bersama keluarga kecilku igin merayakan ulang tahun ibu tercinta, berketepatan pada tanggal 28/12/2020  dan resepsi  persiapan  acara itu  di susun oleh saya ,kakak sepupu, adik dan teman -teman.

Tibalah kami di tempat pembelian kue,pernak pernik ulang tahun dan pembuatan kartu ucapan ,lalu kami pun pergi ke  tempat kue untuk persiapan ulang tahu. akan  tetapi sesampai nya di sana rencana yang telah di susun dengan begitu indah seketika  hancur, kue yang awalnya bertemakan  coklat,sesuai dengan warna kesukaan ibu tercinta berubah menjadi warna hijau.

lalu saya bertanya kepada kasir tersebut, maaf yang kami pesan kue dangan tema ber warna coklat bukan hijau mungkin ini bukan pesanan milik kami,lalu kasir pun berkata " sekitar 2 hari setelah  kakak(saya) dan teman teman  datang  kesini kakak yang baju coklat ini (kakak sepupu ku) datang kesini  lalu iya merubah tema  dan kuenya  menjadi warna hijau" igin rasanya  membentak kakak sepupu dengan nada keras lalu   berkata" ini acara untuk ibuku bukan untuk dirimu kau tidak bisa melakukan nya sesuka hati mu" akan  tetapi, kata kata itu masih saya simpan dalam hati dan coba menenangkan diri  lalu meninggalkan lokasi kue itu dengan perasaan marah bercampur kesal.

lalu saya pun  mencari cara untuk menjelaskan kepada ibu karna tema ulang tahunnya tidak sesuai dengan  harapan, sesampai nya  di rumah ibu berkata" kakak sepupu dan teman teman mu mana?"saya bingung ,gugup dan hanya  menundukkan kepala lalu diam dan ibu sekali lagi bertanya  kue dan pernak pernik untuk persiapannya mana? saya semakin diam dan mulut saya seakan- akan terkunci.

setelah beberapa menit kemudian,saya mendatangi ibu lalu berkata" maaf ya bu kue dan temanya tidak sesuai dengan  harapan ibu, karna kakak sepupu merubahnya menjadi warna hijau"  karna ibu saya tau saya  orangnya pendendam dan emosian lalu ibu pun  menghela nafas sambil berkata" nak mau temanya  warna  hijau ,ungu ,bahkan hitam sekalipun  tidak ada masalah  bagi ibu melihat kalian bersemangat saja ibu sudah senang".

Tak lama kemudian kakak sepupu, adik dan teman teman sampai di rumah. ibu melihat ke arah saya lalu saya  hanya diam dan tidak bicara apapun kemudian, ibu menghampiri saya dan berkata " ibu tau nak kau marah kepada kakak sepupu karna masalah tadi tetapi, nak dia kan  kakak mu jangan karna masalah ini  kau marah dan membencinya,  dia bukan Cuma kakak sepupu mu tetapi dia juga  teman mu sejak kecil ".saya hanya diam dan menunduk, beberapa saat kemudian kakak sepupu pun menghampiri saya lalu berkata maaf ya resvi saya tidak sengaja saya  kira temanya  nya berwarna  hijau,saya hanya diam lalu iya berkata lagi "apakah resvi masih marah?  "  lalu saya pun  diam dan  teringat dengan apa yang ibu ucapkan tadi kemudian,  menarik napas dan berkata  saya  sudah memaafkan mu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun