KKN Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri Bertema Pendidikan dan Pencegahan Covid-19 kepada Anak-anak Perumahan Alinda Kencana

KKN ataupun kuliah kerja nyata merupakan program wajib yang harus dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu ketentuan kelulusan studi S1, namun berbeda dari KKN yang sebelumnya sebab terdapatnya COVID- 19 tidak boleh menimbulkan kerumanan banyak orang. Sehingga dari itu hanya bisa dilakukan daring ataupun datang secara langsung dengan mematuhi protokol kesehatan.

Dalam rangka melakukan pencegahan terhadap penyebaran covid – 19 yang masih menjadi pandemi sampai saat ini, Restu Arifaldy selaku mahasiswa STMIK Nusa Mandiri melakukan kegiatan KKN dengan mengedukasi anak anak tentang pengenalan dan pencegahan Covid-19.

Kegiatan KKN Covid-19 dilakukan di sekitar lingkungan tempat tinggal yaitu di Perumahan Alinda Kencana 1 Blok O1 RT 008 RW 021 , Bekasi Utara , Kaliabang Tengah . dengan mengajak beberapa anak-anak saja untuk hadir, agar tidak menimbulkan keramaian dan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak, membersihkan lokasi kegiatan KKN dengan disinfektan sebelum dimulai kegiatan, mengajak anak-anak untuk mencuci tangan sebelum lokasi kegiatan KKN, dan pemberian masker ke masing-masing anak. Pemberian edukasi dilakukan dengan memberikan video animasi dan penjelasan dengan bahasa yang sederhana, tentunya agar mudah dipahami oleh anak-anak.

dok. pribadi

Restu Arifaldy juga mempraktekan cara mencuci tangan dengan baik dan benar yang direkomendasikan oleh WHO di antaranya diawali dengan membasahi tangan dengan air mengalir, tuangkan sabun secukupnya pada telapak tangan dan diratakan. Kemudian menggosok punggung tangan, area sela-sela jari, bagian jempol, serta ujung-ujung jari dan kuku.

dok. pribadi

Menurut Restu Arifaldy “masih banyak masih banyak Anak-anak yang bingung saat menggunakan masker”

Memakai masker dengan benar yaitu dengan menempatkan sisi yang berwarna di bagian depan, sedangkan sisi putih ada di bagian yang menempel ke wajah dan pastikan bagian hidung dan mulut tertutup masker dengan benar. Tidak ada celah di antara wajah dan masker, yang bisa menjadi jalan masuk virus.

dok. pribadi

Restu Arifaldy juga memberikan poster mengenai bahayanya covid-19 dan poster mengenai protokol kesehatan agar anak anak dapat selalu mengingat dan mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa sasaran edukasi ini untuk dikalangan anak-anak? Karena Anak-anak sangat suka bermain dan kita tidak tahu benda apa saja yang mereka pegang saat di luar rumah, terlebih lagi mereka terkadang hanya sekedar ‘basah’ ketika disuruh mencuci tangannya. Sehingga, edukasi ini bisa diberikan. Kebiasaan untuk mencuci tangan dengan benar setelah beraktivitas sangatlah penting untuk ditanamkan pada diri masing-masing dimulai sejak usia dini.

Dengan adanya Edukasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan meningkatkan pola perilaku hidup bersih dan sehat, serta membantu upaya pencegahan dan memutus rantai COVID-19. Saya ucapkan terima kasih kepada ibu Daning Nur Sulistyowati ,M.Kom selaku dosen pembimbing yang telah membantu saya dalam menyelesaikan kegiatan ini. Lalu berterima kasih kepada anak-anak yang sudah mengikuti edukasi ini. Dan terima kasih juga saya sampaikan kepada ketua RT 008 yang sudah memperbolehkan melaksanakan KKN ini.