Mohon tunggu...
Resi Kartika Prasasti Noer
Resi Kartika Prasasti Noer Mohon Tunggu... Full Time Blogger - UIN Maulana Malik Ibrahim,MALANG

Kunci Kesuksesan Adalah Belajar Walau Hanya Selembar Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengambil Keputusan "Respensible Decition Making" agar Anak Tetap di Rumah

13 Mei 2020   05:25 Diperbarui: 13 Mei 2020   05:45 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengambilan keputusan yang bertanggungjawab didefinisikan oleh Kolaboratif untuk Akademik, Sosial, dan Pembelajaran Emosional ( casel ) sebagai "kemampuan untuk membuat pilihan konstruktif tentang perilaku pribadi dan interaksi sosial berdasarkan standar etika, masalah keselamatan, dan norma sosial."pada dasarnya, semua aspek dari keputusan yang kita ambil dan konsekuensinya harus kita pertanggung jawabkan  apa lagi jika berkaitan dengan anak. Untuk membuat pilihan prilaku yang paling tepat pada anak, anak perlu belajar bagaimana mengevaluasi situasi, menganalisis pilihan mereka, dan mempertimbangkan kosenkuensi potensial dari masing-masing pilihan serta bertanggungjawab atas keputusan yang dia ambil untuk dirinya sendiri.

Anak perlu diajarkan sejak dini pengambilan keputusan yang bertanggungjawab agar kelak anak dapat mempertanggung jawabkan semua keputusan yang ia ambil dan berani menanggung kosenkuensi atas apa yang dia putuskan. Misalnya, orang tua memberikan  suatu barang seperti mobil dan buku saat itu orang tua memberi pilihan kepada anak kepada kedua barang tersebut yang mana dari pilihan itu anak harus mempertanggungjawabkan apa yang telah dia pilih. Semisalnya anak memilih buku maka anak harus menjaga dan mempelajari buku tersebut. Yang mana orang tua sangat berperan penting dalam hal ini untuk mendorong anak agar anak dapat mempertahankan pilihan yang telah dia ambil.

Manfaat anak mengambil keputusan sendiri anak akan terdorong kepercayaan dirinya dia dapat memutuskan sesuatu sejak dini. Anak juga merasa punya pilihan dan kontrol atas keadaan sehingga hal ini akan mencegah terjadinya tantrum. Dan dengan diajarkannya sejak dini , tingkat kepercayaan anak makin meningkat ini disebabkan atas kepuasan anak dalam memilih keputusan sendiri. Mereka akan terus mengembangkan keterampilan mereka dalam hal mengambil keputusan  dan anak akan menyadari dengan sendirimya bahwa hal yang dia ambil harus dia pertanggungjawabkan.

Bicara tentang pengambilan keputusan, sekarang lagi maraknya virus corona atau biasa disebut dengan covid-19 yang sedang terjadi dibeberapa Negara termasuk Indonesia. Hal ini banyak orang tua menguatirkan anaknya dan memilih agar anaknya tetap dirumah. Apa lagi sekarang orang tua mengambil keputusan untuk menaati peraturan pmerintah dan melarang anaknya untuk keluar. Setiap keputusan yang diambil orang tua harus dia pertanggungjawabkan kepada sang anak. Dimana dia harus menjelaskan dampak bahayanya keluar rumah karena adanya virus yang sedang buming ditahun ini.

Jika anak bosan di rumah yang mengakibatkan anak akan nekat tetap keluar dan bermain kepada temannya, maka orang tua bisa mengajari anakdengan metode yang lebih asik seperti halnya belajar sambil bermain.Dalam hal ini, baik kedisplinan si anak maupun orang tuanya menjadikan kunci keberhasilan belajar di rumah yang merupakan bagian dari social distancing. Walaupun kita ketahui bahwa sekolah di rumah memang bukan hal yang sangat mudah, tetapi sebagai orang tua kita harus berusaha membuat anak bisa nyaman di rumah berkaitan dengan adanya kebijakan social distancing yang mengharuskan kita stay di rumah. Serta membantu team medis untuk memutuskan mata rantai covid-19.


        Keputusan yang diambil pemerintah tentang menjaga jarak dengan orang lain pasti sudah dipikir matang-matang serta mempertangungjawabkan hal tersebut. Menghimbau semua masyarakat menaati peraturan pemerintah atas keputusan yang iya ambil sebagaimana kita tau keputusan pemerinth adalah hal yang harus kita taati.
alam situasi seperti ini, sangat penting sebagai orang tua memberi pemahaman kepada anak mengenai social distancing dengan bahasa-bahasa yang mudah dimengerti anak-anak dan tanpa membuatnya merasa takut berlebihan. Orang tua pun harus memberi pemahaman pemahan kepada anak agar anak juga mengikuti peraturan pemerintah dan menjelaskan kepada anak bahwa setiap keputusan yang diambil pememrintah adalah hal yang terbaik, pemerintah ingin kita semua masyarakat Indonesia terbebas dari covid-19.

        Nah, dari sin kita bisa tau pentingnya pengambilan keputusan bertanggung jawab pada saat pandemi covid 19 yang mana juga kita dapat memperkenalkan pentinya arti keputusan betrtanggungjawab ini pada anak pada pandemi covid 19.  Mengajarkan anak mengambil keputusan dan mempertanggungjawabkan sejak dini adalah hal sangat penting seperti penjelasan yang sudah tertulis diartikel ini. Yang mana banyak manfaat dan keuntungan yang bisa anak dapatkan salah satunya membangkitkan kepercayaan diri anak dengan pilihannya sendiri. Bukan hanya anak tetapi orang dewasa dan orang tua perlu memahami keputusan. Dimana ditengah covid ini kita harus memilih keputusan tetap dirumah dan mengikuti social distancing atu menjaga jarak pada orang lain.


Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang membacanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun