Mohon tunggu...
RESA AULIA AMANDA
RESA AULIA AMANDA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMAN 1 Padalarang

Tetaplah Berusaha Meskipun Kadang Tidak Sesuai Ekspektasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Melonjaknya Harga BBM di Indonesia

19 Oktober 2022   22:27 Diperbarui: 20 Oktober 2022   10:57 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Berita pada tanggal 3 September 2022 penuh dengan kabar Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kenaikan Bahan Bakar Minyak ini berhasil merebut perhatian semua masyarakat. Banyak yang tidak menyetujui dengan ketentuan harga baru yang diresmikan pemerintah. 

Masyarakat berdalih akan banyak dampak buruk yang terjadi jika harga BBM naik, bahkan tidak sedikit masyarakat yang beralih dari Pertamax ke Pertalite. Setelah Pemerintah mengeluarkan ketetapan ini, banyak aksi demo yang dilakukan oknum masyarakat di beberapa daerah sebagai rasa tidak setuju dengan ketetapan yang dikeluarkan pemerintah tersebut.

Pemerintah mengeluarkan harga terbaru Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan perbedaan yang lumayan drastis. Kurang lebih untuk selisih harga BBM adalah berikut. Harga Pertalite semula Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Harga Solar semula Rp 5.150 menjadj Rp 6.800 per liter.

Haga Pertamax semula Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. Pemerintah mengeluarkan kebijakan ini dengan alasan kompensasi energi yang membengkak mencapai Rp 502 triliun di tahun 2022. Beban subsidi BBM ini menyebabkan Pemerintah harus mengeluarkan kenaikan harga BBM. Kebijakan ini mendapat banyak respon dari berbagai penjuru masyarakat. 

Para mahasiswa hingga buruh melakukan aksi unjuk rasa tolak kenaikan BBM. Demonstran menunjukan banyak tuntutannnya mengenai kenaikan harga BBM ini. Tentu saja didampingi Petugas Kepolisian hingga membangun kawat berduri untuk melindungi kawasan. Salah satu aksi unjuk rasa terjadi di Jalan Medan Merdeka Barat yang dipenuhi oleh mahasiswa.

Di lain sisi Pemerintah sudah mempertimbangkan kebijakan yang akan dikeluarkan. Sisi lain pemerintah mengeluarkan ini adalah Pengurangan subsidi disebabkan perekonomian kalangan masyarakat yang rata-rata kurang mampu. Subsidi BBM merupakan sebuah cara unthk mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat karena Pemerintah bermaksud untuk meningkatkan kemajuan ekonomi dengan meninimalisir pembengkakan subsidi BBM.

Banyak penduduk yang beralih dari Pertamax ke Pertalite dikarenakan kenaikan harga yang sangat melunjak, dan hampir seluruh masyarakat Indonesia menggunakan kendaraan untuk beraktivitas. Banyak masyarakat lebih memilih beraktivitas gunakan kendaraan berbahan minyak daripada sepeda atau jalan kaki. Itulah mengapa banyak yang tidak terima dengan kebijakan terbaru mengenai harga BBM yang baru dikeluarkan pemerintah. Saya berharap agar permasalahan BBM ini dapat memiliki solusi yang memudahkan banyak orang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun