Pandemi COVID-19 telah menjadikan banyak perubahan dalam hal kehidupan seperti kebijakan pemerintah, kegiatan ekonomi, ataupun pelaksanaan pendidikan. Semua harus mengikuti arahan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam berkegiatan serta himbauan untuk #stayathome. Salah satu dampak dari himbauan ini adalah kegiatan pengabdian masyarakat bagi mahasiswa atau biasa dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Pada bulan April 2020 Universitas Sebelas Maret  Surakarta mengeluarkan Keputusan bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah wajib KKN dengan bobot 2 SKS ini untuk menyelenggarakannya secara mandiri atau individu di lokasi tempat tinggal masing-masing dengan judul program KKN Tanggap Wabah COVID UNS.
(Mojokerto, 9 Juni 2020) Kegiatan perubahan juga dilakukan oleh salah seorang mahasiswa UNS yang mengambil mata kuliah KKN yaitu Arifah Indah Sari (NIM :I0317014) jurusan Teknik Industri yang melaksanakan kegiatan KKN di RT 18/RW 06 Dusun Ngepung, Desa Punggul, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto dengan Dewan Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si. Ia mengambil langkah supporting pemahaman terhadap COVID-19 melalui sosialisasi yang dilakukan secara tertutup hanya untuk siswa sekolah dasar di sekitar lokasi KKN. Arifah memberikan penjelasan tentang protokol kesehatan yang harus dijlankan selama masa pandemi dan mengedukasi cara pemakaian masker kain yang baik dan benar begitupun dengan cara perawatannya.
Edukasi ini juga mengandung campaign untuk masyarakat sekitar dengan cara membagikan masker sekaligus Flyer yang berisi langkah-langkah dan penjelasan mengenai perawatan masker kain. Arifah mengharapkan agar masyarakat di RT 18 Desa Punggul dapat lebih peduli dengan bahaya penularan COVID-19 juga menjadikan siswa sekolah dasar menjadi kader perubahan kebiasaan untuk keluarganya dengan menempelkan Flyer dan poster yang sudah dibagikan di Pintu atau tembok rumahnya.
Salah satu feedback dari orang tua siswa yang mengikuti sosialisasi ini adalah anaknya selalu rajin cuci tangan dan meminta kedua orang tuanya untuk mengikutinya. Masyarakat yang menerima masker kain ini juga sangat antusias dan mendukung kegiatan semacam ini. Selain dari sosiliasasi tersebut, Arifah juga mengadakan program kerja yang lain seperti Tebus Murah Sembako, SOS (Sharing On Social-media), Sodara COVID-19 (Sosialisasi Daring About COVID-19), pembuatan Modul Offline bagi siswa SD untuk membantu tenaga pendidik di era COVID-19 dan juga pemberdayaan ekonomi untuk penjahit dan tukang ojek yang turut menunjang diadakannya program kerja yang lain seperti pembuatan masker dan distribusi paket Tebus Murah.
