Mohon tunggu...
Rephy Ekawatie
Rephy Ekawatie Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil/Penulis

Contact: rephy.ekawatie@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Akhirnya Terjawab "Proses atau Hasil"

15 Januari 2019   17:36 Diperbarui: 15 Januari 2019   19:52 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah cerita....

Mengenyam pendidikan formal di sebuah sekolah tinggi swasta pasca berhasil meluluskan diri dari salah satu sekolah menengah atas pada Kabupaten yang mungkin 'masih sering diabaikan keberadaannya di peta Indonesia', menjadi pengalaman 'jatuh bangun' pertama yang penuh cerita. 

Diakui, pendidikan pasca SMA merupakan masa dimana sistem berfikir kritis, mandiri, analitis, dan pengenalan akan sebab dari akibat mulai dikenal. Bisa dikatakan pada masa inilah 'seekor anak burung benar-benar diajarkan untuk survive setelah 12 tahun dikasih mangan sama induknya secara tergantung'. 

Bagaimana tidak, pasca SMA pola belajar menjadi sangat berubah. Semula yang sifatnya 'satu arah dan pasif' berubah menjadi 'segala arah dan aktif'. Mahasiswa(i) diajarkan untuk 'belajar mengetahui' dengan cara mengamati, berempati, merasakan, meneliti, dan kemudian menyaring pengetahuan tersebut melalui analisis sebab dan akibat sehingga yang tersisa adalah 'ilmu yang memiliki nilai tambah optimal bagi sang pembelajar'.

Pada proses tersebut hal yang paling berkesan bagi saya adalah ketika 'guru' yang tugasnya mengawal masa pembelajaran kami pada masa itu memancing 'rasa ingin tahu' dengan sebuah pertanyaan sederhana "Jika anda boleh memilih, anda lebih memilih proses atau hasil?". 

Kami menuliskan 'orientasi' kami pada sebuah kertas yang kemudian kami kumpulkan seperti kuis-kuis lainnya pada saat itu kepada beliau dengan 'semangat' mendongkrak nilai akhir yang 'nangkring di transkrip' untuk mata kuliah tersebut, hehe. 

Jujur, saat itu saya tidak begitu mengerti 'apa itu orientasi proses dan apa itu orientasi hasil'. Tapi, bukan anak manajemen dong kalo membiarkan kertas HVS bergaris yang mentereng di atas meja kembali ke yang ngasih dengan kosong melompong tanpa guratan tinta, haha. Jadilah, karangan bebas mengalir untuk mempresepsikan 'pertanyaan tersebut' berdasarkan nalar seorang 'pelajar' yang baru ditahbiskan menjadi 'mahasiswi'.

Pertanyaan yang sama dilontarkan oleh salah satu 'pembimbing' pada saat saya mengenyam pendidikan pasca strata satu untuk yang pertama kali. Pertanyaan tersebut mulai membuat saya berfikir sedikit serius tentang makna 'orientasi proses' dan 'orientasi hasil' meski saya belum benar-benar memahaminya secara praktis. 

Jatuh bangun 'belajar' lewat bangku pendidikan akademis kemudian 'diasah lebih tajam' melalui praktek praktis lewat peran nyata pada sebuah organisasi pemerintah non profit, membuat saya memiliki frame jawaban yang saya rasa cukup sesuai untuk memaknai pertanyaan tersebut setelah 15 tahun.

Pengenalan akan proses dan hasil...

Mbah google melalaui Wikipedia menjelaskan secara harfiah jika proses merupakan urutan pelaksanaan yang saling terkait, dimana secara bersama-sama mengubah masukan menjadi keluaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun