Mohon tunggu...
Reno Maratur Munthe
Reno Maratur Munthe Mohon Tunggu... Penulis - Reno

Munthe Strategic and International Studies (MSIS)

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Apakah Investor Wajib Menyerahkan Letter of Intent (LoI) Sebelum Menerima Non-Disclosure Agreement (NDA)?

30 Oktober 2022   16:07 Diperbarui: 30 Oktober 2022   16:29 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertanyaan:

Investor acap kali mendapatkan permintaan LOI yang menyatakan minat dari pihak investor untuk berinvestasi dengan pihak lainnya (pemerintah) sebelum pihak perusahaan milik pemerintah tersebut mengirimkan NDA kepada pihak investor.

Apakah ini praktik umum di Indonesia?

hal ini dikarenakan biasanya investor akan menyelesaikan NDA terlebih dahulu kemudian berbagi informasi dan setelah itu lanjut pada tahap MoU atau LOI.

Jawab:

Letter of Intent (LOI) adalah dokumen yang di dalamnya menyatakan komitmen awal dari satu pihak untuk berbisnis dengan pihak lain.

Surat tersebut menguraikan persyaratan utama dari kesepakatan prospektif. Biasanya digunakan dalam transaksi bisnis besar, LOI memiliki konten yang mirip dengan term sheets.

Namun, satu perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa LOI disajikan dalam format surat, sedang lembar istilah bersifat listicle. 

Sedangkan Non Disclosure Agreement atau NDA, adalah kontrak landasan dari sebuah hubungan profesional yang mengikat secara hukum. 

Pada hakikatnya, pengajuan permintaan LOI terlebih dahulu sebelum diserahkannya NDA dari salah satu pihak untuk menegaskan minat dari pada pihak lainnya (investor) tidak diatur di dalam peraturan hukum di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun