Mohon tunggu...
Reno Rizqi
Reno Rizqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teknik Industri Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

hello blog welcome to my gaes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manfaatkan Limbah Penggilingan Padi, Relawan KKN Univet Bantara Sukoharjo Ajak Warga Ubah Limbah Jadi Rupiah

10 September 2021   19:15 Diperbarui: 10 September 2021   19:22 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengolahan Sekam Bakar bersama Warga/dokpri

SUKOHARJO, Jumat (10/09/2021) Mahasiswa KKN Univet Bantara Sukoharjo menjalankan Program Kerja di Bidang Ekonomi Kreatif.

Dalam menjalankan kegiatan program kerjanya, Mahasiswa KKN Univet Bantara Sukoharjo, Reno Rizqi mengajak warga Desa Ponowaren Rt 1/5, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo untuk memanfaatkan limbah penggilingan padi yang tidak digunakan. 

Mahasiswa KKN Univet memberikan contoh kepada warga desa Ponowaren tentang bagaimana cara mengolah limbah menjadi rupiah. "Saya mengajak warga desa untuk memanfaatkan limbah  yang ada di desa yaitu limbah dari penggilingan padi".

Gunawan selaku pemilik penggilingan padi menyampaikan, bahwa limbah dari penggilingan padi biasanya diambil pengepul untuk pembakaran batu bata, tetapi itu hanya pada saat musim kemarau saja. Apabila musim penghujan tiba, limbah penggilingan padi tersebut hanya akan menumpuk digudang dan tidak ada pengepul ataupun warga desa setempat yang mengambilnya untuk dimanfaatkan.

Dalam kesempatan ini, saya mengajak warga desa untuk memanfaatkan limbah dengan mengolahnya menjadi sekam bakar. Upaya ini dilakukan dari sektor terkecil yaitu penggilingan padi yang ada di desa Ponowaren rt 1/5.

Munculnya ide Ubah Limbah Jadi Rupiah ini berawal dari para petani yang membutuhkan pupuk dasar dan melihat menumpuknya limbah dari penggilingan padi serta melihat dari sebagian ekonomi warga desa yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Dari sinilah timbul pemikiran untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya peningkatan ekonomi dengan memanfaatkan limbah yang ada.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19 ,meringankan beban petani karena dengan sekam bakar ini bisa digunakan sebagai pupuk dasar dalam pertanian mereka dan tentunya bisa menjadi pekerjaan sampingan dikala pandemi.

Kegiatan pertama Rabu (08/09/2021) diawali dengan mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, seperti limbah penggilingan padi,ram kawat,korek api,kertas,ember air, dan plastik. 

Selanjutnya kamis (09/09/2021) mengajak salah satu warga untuk melakukan proses pengolahan limbah penggilingan padi menjadi sekam bakar yang kaya akan manfaat. 

Salah satu warga diajarkan bagaimana cara proses pengolahan sekam bakar agar mendapatkan hasil yang baik. Hasilnya, limbah penggilingan padi yang sudah matang akan dipacking dengan plastik ukuran minimalis agar menarik saat akan dijual kepada konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun