Sop Sapi Mak Ani: Hidden Gem Kuliner Legendaris di Karawang

Sop Sapi Mak Ani: Hidden Gem Kuliner Legendaris di Karawang

Tiga belas tahun tinggal di Karawang, saya kira saya sudah cukup mengetahui dunia perkulineran di kota ini, namun nyatanya saya salah. Karawang yang terkenal dengan kawasan industrinya ini ternyata tak pernah habis menghadirkan kejutan dalam dunia perkulineran. Salah satunya, sop sapi Mak Ani yang begitu legendaris tapi saya justru baru tahu belakangan ini.

Lokasi warung makan ini berada di desa Bengle, sekitar 20 sampai 30 menit dari pusat kota Karawang. Sebenarnya sop sapi Mak Ani ini bisa dibilang sangat dekat dengan rumah saya, mungkin hanya sekitar 10 menit dari rumah dan saya hampir setiap hari  melewati warung makan ini. Tapi kok bisa-bisanya saya nggak tahu coba? Saya baru tahu warung ini justru dari video TikTOk. Hmmm....

 Sebenarnya dari dulu saya juga sudah sempat curiga dengan tempat satu ini, karena setiap kali saya lewat warung ini selalu ramai dan tak pernah sepi. Tapi saya tak mengira kalau ini warung makan dan saat itu justru saya kira ini merupakan warung kopi di mana orang-oang yang beli ini saya kira tukang ojek pengkolan yang sedang ngetem di basecamp warung kopi. Yah, gimana ya, kalau orang awam yang tidak tahu pasti juga berpandangan sama seperti saya.

dok pribadi

Yang pertama, warung makan ini tidak memiliki plang besar di tepi jalan layaknya warung makan lainnya. Kedua, warungnya itu masih dibuat secara tradisional ala warung Sunda zaman dahulu dengan bilik kayu, serta lantai ubin. Ketiga, tempat makannya ini masih menggunakan dipan kayu yang ditata di depan warung untuk lesehan. Teman-teman yang asli Karawang saja juga bau tahu setelah saya ceritakan. Menurut pemaparan Mak Ani, memang kebanyakan orang-orang sekitar justru malah banyak yang belum tahu tentang keberadaan warung ini, pembelinya kadang justru dari Karawang kota atau orang-orang dari luar Karawang.

Mak Ani sudah berjualan sop sapi ini sejak tahun 1980-an. Beliau  merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di desa Bengle. Dulunya Mak Ani berjualan sendiri, tapi karena setiap harinya warung semakin ramai dan beliau sudah semakin tua maka beliau sekarang memiliki tiga orang yang membantunya di warung. Resep sop sapi ini bukan warisan orangtua tapi memang merupakan resep racikan ciptaan beliau sendiri.

Makan di warung Mak Ani ini vibesnya  berasa makan di dapur nenek. Dapur zaman dulu yang masih memasak menggunakan tungku kayu, meja makannya jadi satu dengan dapur, banyak barang-barang yang justru menambah kesan dapur seorang nenek-nenek banget. Selain itu Mak Ani ketika melayani pembelinya tak pernah memakai alas kaki atau sandal, jadi kerasa banget bener-benar sedang di dapur nenek. Mana Mak Ani ini orangnya ramah sekali dengan pembeli. Untuk sop sapinya sendiri juga  dimasak langsung oleh Mak Ani, sehingga cita rasanya tetap sama dan tak berubah dari dulu.

Sop sapi Mak Ani ini termasuk sop sapi dengan kuah bening. Tapi kalau dibilang bening banget ya nggak juga, soalnya bumbu-bumbunya ini membuat si sop nampak agak keruh kuahnya. Tapi yang pasti sop sapi ini tidak menggunakan kuah santan. Meski begitu untuk rasa bumbunya menurut saya cukup kuat. Dagingnya juga super empuk dan bumbunya meresap sampai tulang-tulangnya. Aromanya sedap dan yang pasti rasanya segar.

Selain menjual sop sapi di warung Mak Ani ini juga menjual aneka lauk pauk lainnya, seperti tempe goreng, tahu goreng, nila goreng, bandeng, pindang, serta telur asin. Untuk nasi kita bisa ambil sepuasnya, begitu juga dengan sambal, lalapan, serta air putih dan teh tawar bisa diisi ulang sepuasnya. Menurut saya pribadi sambal jabrik di sini lezat banget sih, cocok sekali jika dipadukan dengan sop sapi. Segar, pedas, gurih, enak banget pokoknya.