Mohon tunggu...
RendyUtama
RendyUtama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jadi Pivot Tak Harus Punya Tubuh yang...

16 April 2021   00:26 Diperbarui: 16 April 2021   00:45 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Brian.A Pemain Futsal, Asal Purworejo

Bisa dibilang posisi pivot dalam permainan futsal kebanyakan didominasi oleh perawakan pemain yang tegap atau setidaknya memiliki ukuran badan yang semampai dengan lawannya. Kenapa demikian? karena posisi pivot bertugas untuk menjadi pemantul atau penembok makanya harus memiliki body balance yang kuat. Namun hal ini tidak berlaku dengan seseorang pria kelahiran,Purworejo 10 Februari 2000 Brian Ardhiraja.

Lelaki yang biasa disapa "Pecinan" oleh teman-temannya ini sejak kecil memang sudah dikenalkan oleh kedua orang tuannya dengan olahraga futsal,tepatnya ketika ia berumur 7 tahun yang saat itu kerap bermain dengan teman-teman didekat rumahnya seusai pulang sekolah.Barulah di umur 10 tahun Brian pertama kali mengikuti lomba yang diikuti teman sepantarannya atau biasa dikenal dengan POPDA di Kabupaten Purworejo.

Pertandingan perdananya bisa dikatakan tidak berjalan mulus karena ia mendapat provokasi dan tekanan yang membuat ia down, sempat mendapat ejekan dari pemain lawan yang mengatakan dirinya tidak bisa menendang dan tidak bisa berlari kencang. 

"Lihat saja suatu saat aku akan mengalahkanmu kita buktikan siapa yang tercepat dan kamu akan menyadari itu bahwa aku pemenangnya, rambut cepak,sepatu kuning," ucap Brian, ketika ditemui saya di kediamannya Senin 12 April 2021.

Berawal dari ketidak relanya dikalahkan dan sedikit ada unsur balas dendam saat itu, Brian mulai jatuh cinta dengan futsal. Terbukti dengan masuknya ia ke tim inti futsal Bogowonto yang notabennya terdapat pemain pilihan dan merupakan tim unggulan di Purworejo.Banyak orang yang berkomentar tentang dirinya, tak sedikit banyak dari mereka yang menghina fisiknya. "Mereka menghina fisikku tapi lihat tendanganku," ucap Brian.

Dalam posisi permainan futsal, ia dipercaya oleh pelatihnya untuk diposisi pivot dan ia sangat menyukainya. "Setiap kali latihan aku diminta untuk bebas memilih posisi mana yang cocok dengan gaya bermainku, dan disitu aku jatuh cinta dengannya," ucap Brian. Dalam kurun waktu yang bisa dibilang cepat, Brian sudah mengumpulkan setidaknya 9 kemenangan di banyak event bergengsi dengan tim nya. 

"Alhamdulillah waktu itu yang pertama Juara 1 Piala Berirama Futsal, Juara 2 Smanli Futsal,Juara 2 Merah Putih Futsal Competition,Juara 1 Northboys X Northgirl Futsal,Juara 1 Turnamen Futsal Generasi Milenial,"ujar Brian ketika dimintai keterangan.Dan akhir-akhir ini ia lagi-lagi berkesempatan untuk memboyong piala dengan timnya, Juara 2 Piala Berirama Futsal II , Juara 1 Arem-Arem Futsal Competition, Juara 4 Pocari Sweet, Juara 1 Piala Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Saat ditanya apa rahasia dibalik keberhasilannya adalah "Jangan terlalu menghiraukan perkataan orang lain, lakukan yang sebaik-baiknya. Karena sejatinya mereka hanya penonton sedangkan kamu adalah pemain" ujar Brian.

RendyUtama | Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun