Mohon tunggu...
RENDY Rendy
RENDY Rendy Mohon Tunggu... teknologi informasi

belajar untuk mengembangkan diri dari lingkungan dan dunia yang semangkin berkembang

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

perbandingan antara pemrograman Artificial Intelligence dan pemrograman konvensional

25 September 2025   23:25 Diperbarui: 25 September 2025   23:25 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pemrograman konvensional dan pemrograman kecerdasan buatan (gemini.ai)

Memahami Perbedaan Mendasar Pemrograman Konvensional dan AI: Otak Kiri vs Otak kanan Komputer

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa komputer bisa menghitung tagihan dengan presisi yang sangat sempurna, tapi juga bisa mengenali wajah teman Anda di sebuah foto? Jawabannya ada pada dua pendekatan pemrograman yang sangat berbeda: pemrograman konvensional dan pemrograman Kecerdasan Buatan (AI).

Pemrograman konvensional

anda harus menulis setiap suatu baris kode, yang menentukan setiap kondisi, dan memberitahu kepada komputer apa yang harus dilakukan di setiap kode skenario nya, maka di sebutkan aturan yang pasti.

kita terlebih dahulu mengetahui apa kekurangan dan kelebihan dari pemrograman konvensional ini:

kekurangan:

  • kaku : tidak bisa menangani masalah yang kompleks atau tidak terduga.
  • memakan waktu: untuk masalah yang rumit di hadapi, kita harus menulis ribuan suatu baris kode.

kelebihan:

  • Dapat di prediksi: memberikan hasil yang sama, tidak ada perbedaan kejutan.
  • jelas dan terkontrol: mengunakan alur program linier, maka kesalahan (bug) mudah di temukan.

Pemrograman AI

pemrograman ini berfokus pada data. seorang programmer tidak perlu lagi mendiktekan sebuah setiap langkah, melainkan hanya menyediakan data dalam jumlah besar dan memberikan suatu algoritma belajar sendirinya.

adapun kekurangan dan kelebihannya diantaranya sebagai berikut:

kekurangan:

  • kurangnya terkontrol : terkadang sulit memahami mengapa model AI membuat keputusan tertentu saja.
  • sangat tergantungnya kepada data :jika datanya kurang benar maka hasil nya ngaur, makanya harus memiliki kualitas dan kuantitas  suatu data

kelebihannya:

  • skalabilitas: Dapat menentukan pola tersembunyi dalam suatu area data.
  • adaptif dan fleksibel: sangat efektif untuk suatu masalah yang dinamis seperti pengenalan wajah, penerjemah bahasa dan lain-lain nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun