Mohon tunggu...
Rendy Renaldy
Rendy Renaldy Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa UNIKOM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Penjual Ayam Fried Chicken Diaz Ardy Wijaya

8 Desember 2024   21:07 Diperbarui: 8 Desember 2024   21:09 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Diaz Ardy Wijaya adalah seorang pengusaha muda yang sukses di bidang kuliner, khususnya fried chicken. Pria berusia 26 tahun ini berasal dari Bandung, kota yang menjadi pusat kreativitas kuliner di Indonesia. Sejak kecil, Diaz telah memiliki jiwa wirausaha, tetapi perjalanan bisnisnya secara resmi dimulai pada tahun 2018 ketika dia memutuskan untuk membuka usaha fried chicken. Dengan semangat dan keyakinan bahwa fried chicken memiliki daya tarik universal, Diaz menjadikan makanan ini sebagai pondasi usahanya.

Keputusan Diaz untuk memulai bisnis fried chicken bukan tanpa alasan. Menurutnya, fried chicken memiliki keunggulan berupa pasar yang luas dengan banyak penggemar dari berbagai kalangan. Selain itu, proses produksinya relatif sederhana dan mudah dikembangkan, sehingga memungkinkan untuk memperluas usaha tanpa membutuhkan modal besar secara langsung. Namun, Diaz juga mengakui adanya tantangan besar dalam bisnis ini, seperti persaingan yang ketat di industri makanan cepat saji dan ketergantungan pada harga bahan baku utama, yaitu ayam dan minyak. Perubahan harga yang fluktuatif sering kali menjadi ujian tersendiri bagi Diaz dalam menjaga stabilitas keuangan bisnisnya.

Inspirasi Diaz untuk berjualan fried chicken berakar pada popularitas makanan tersebut. Baginya, fried chicken tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga peluang besar untuk berinovasi, baik dalam rasa maupun konsep penyajian. Diaz memanfaatkan kesukaan masyarakat terhadap fried chicken untuk menciptakan produk yang unik dan berbeda dari kompetitor. Keinginan ini diwujudkan melalui pengembangan rasa dan variasi menu yang terus disesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Strategi pemasaran menjadi salah satu pilar utama keberhasilan Diaz dalam menjalankan bisnisnya. Awalnya, Diaz memulai dengan pendekatan sederhana, yaitu menjual produknya kepada kerabat dan tetangga. Dari sana, dia mulai membangun reputasi di lingkungan sekitar. Seiring berjalannya waktu, Diaz mengadopsi media sosial sebagai alat pemasaran yang lebih luas. Media sosial seperti Instagram dan Facebook memungkinkan Diaz untuk menjangkau lebih banyak konsumen dengan biaya yang relatif rendah. Strategi ini terbukti efektif, mengingat saat ini Diaz telah berhasil membuka tiga cabang usaha fried chicken, yaitu di Bumi Oren Permata Biru, Laswi, dan Ujung Berung. Ketiga cabang ini tidak hanya menunjukkan pertumbuhan bisnis Diaz, tetapi juga menegaskan kemampuannya dalam mengelola ekspansi usaha.

Produksi harian usaha fried chicken Diaz mencerminkan tingginya permintaan terhadap produknya. Dalam sehari, Diaz dapat menghabiskan 8 hingga 9 ekor ayam, dan jumlah ini bisa meningkat pada hari-hari tertentu, terutama saat akhir pekan atau ketika ada acara khusus di sekitar lokasi cabang. Volume produksi ini menggambarkan popularitas dan kepercayaan konsumen terhadap produk yang Diaz tawarkan.

Untuk menghadapi tren pasar yang terus berubah, Diaz menerapkan pendekatan yang fleksibel dan inovatif. Langkah pertama yang dia lakukan adalah menganalisis kebutuhan konsumen. Dengan memahami apa yang diinginkan pelanggan, Diaz dapat mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan harapan pasar. Selain itu, Diaz juga memanfaatkan media sosial tidak hanya sebagai alat pemasaran, tetapi juga sebagai sarana untuk mendapatkan masukan dari pelanggan. Interaksi dengan konsumen melalui media sosial memberikan wawasan berharga bagi Diaz dalam menentukan arah pengembangan bisnisnya.

Salah satu inovasi yang dilakukan Diaz adalah memperkenalkan level rasa pada menu fried chickennya. Konsumen dapat memilih tingkat kepedasan sesuai dengan selera mereka, mulai dari level 1 hingga level 5. Selain itu, Diaz juga menambahkan variasi saus, seperti saus tomat, saus cabai, dan saus keju, yang memberikan pilihan lebih banyak kepada pelanggan. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan daya tarik produk, tetapi juga memberikan pengalaman unik bagi konsumen.

Menurut Diaz, memiliki merek atau branding yang kuat adalah aspek penting dalam bisnis, terutama di industri kuliner yang sangat kompetitif. Branding yang baik membantu produk lebih mudah diingat oleh pelanggan dan mempermudah pemasaran. Oleh karena itu, Diaz selalu berusaha menciptakan identitas merek yang menarik dan konsisten. Hal ini dilakukan melalui desain kemasan, logo, dan komunikasi visual yang mencerminkan nilai-nilai usahanya.

Keberhasilan Diaz dalam membangun dan mengembangkan usahanya tidak lepas dari dedikasi dan kerja keras. Dia selalu berusaha menjaga kualitas produk dan pelayanan, sekaligus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi operasional. Diaz percaya bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, melainkan hasil dari proses panjang yang melibatkan banyak pembelajaran dan adaptasi.

Melalui kisahnya, Diaz Ardy Wijaya telah membuktikan bahwa dengan visi yang jelas, strategi yang tepat, dan semangat yang tinggi, siapa pun dapat mencapai kesuksesan dalam bisnis. Usahanya tidak hanya menjadi sumber penghasilan, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda yang ingin memulai perjalanan mereka di dunia wirausaha. Dalam setiap langkahnya, Diaz menunjukkan bahwa inovasi dan komitmen adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun