Mohon tunggu...
Wira R
Wira R Mohon Tunggu... Editor - Belajar menulis

Menulis adalah menuangkan pemikiran didalam sebuah text.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hujan yang "Plural"

26 Juni 2018   23:17 Diperbarui: 26 Juni 2018   23:27 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sore waktu itu disertai dengan hujan rintik-rintik yang membasahi bumi ini.

Melihat air yang jatuh perlahan, seketika saya ingat pernah membaca buku, bahwa Air adalah senyawa dari unsur H (Hidrogen) dan O (Oksigen) yang membentuk senyawa H2O atau air. air tidak akan menjadi air apabila tidak ada gabungan dari kedua unsur tersebut.

Yang Maha pencipta, tentunya Ia menciptakan segala hal sesuatunya, Ia menciptakan alam semesta beserta dengan hukum-hukumnya. Seperti halnya air hujan itu, Ia menciptakan hidrogen dan oxygen untuk menciptakan air, hal itu secara alami akan tetap terjadi..

Ahli kimia mengatakan bahwa Hidrogen dan Oxygen adalah dua hal yang sangat berbeda, namun hal itu mampu menciptakan suatu hal yang sangat memberikan manfaat bagi kehidupan di bumi ini,

Di alam semesta ini Ia menciptakan kemajemukan tentunya bukan hanya seperti kedua unsur untuk menciptakan air tadi, akan tetapi juga dalam kehidupan sosial dan budaya. Seperti yang telah difirmankan Nya "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal". (Qs. al-Hujurat: 13)

Takwa adalah terpeliharannya diri untuk tetap taat dan melaksanakan perintahNya. Salah satu perintahnya di surah di atas adalah untuk saling "mengenal" (rahman)

Apakah "mengenal" hanya mengetahui sebatas nama atau memberikan rasa simpati ?

Mengenal yang lebih tepat adalah ketika kita memahami suatu objek mulai dari latar belakang , kondisi psikis, sosial, ras, budaya, agama , ekonomi , persamaan hak dan lain-lain yang sangat mempengaruhi kita dalam bersikap terhadap objek tersebut. Itulah kenapa Ia menciptakan manusia sebagai (khalifah) dan pluralisme tentunya untuk saling memberikan manfaat, memelihara dan melaksanakan perintahnya yaitu "Rahman" atau kasih sayang yang terdapat disalah satu nama-nama yang baik Nya (asmaul husna) Untuk kita terapkan pada semua ciptaanNya dengan cara saling memberikan kebermanfaatan (utilitarianisme).

Tujuannya tidak lain adalah untuk merawat dan menjaga keseimbangan pluralisme itu sendiri untuk semua ciptaannya baik alam, maupun nilai-nilai kemanusiaan untuk mencapai kedamaian atau kebahagiaan.

juga telah difirmankanNya " Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya. (Al-Isra' 21) Sebagian orang telah dilebihkan sebagian rezeki, hak, strata sosial dan lain lagi.

Contohnya seperti yang telah diterangkan di atas masalah ekonomi, sebagian manusia perekonomiannya dicukupkanNya atau lebih banyak dari pada sebagian yang lain, Pastinya kemajemukan ini juga terdapat hukum alam padanya. Sebagian yang telah dilebihkan rezeki tentunya memiliki pertanggung jawaban yang lebih besar dari pada sebagian yang tidak dilebihkan, untuk apa rezeki yang dilebihkan itu ia pergunakan? apakah ada manfaatnya ataupun hanya sia-sia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun