Mohon tunggu...
Rendra Meizafito
Rendra Meizafito Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Manajemen UNS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyebaran Informasi Terkait Covid-19 dengan Interaksi Dua Arah oleh Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

29 Juli 2020   05:00 Diperbarui: 29 Juli 2020   05:26 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan kegiatan menarik bagi para Mahasiswa, di mana biasanya Mahasiswa akan menuju ke berbagai destinasi di penjuru Indonesia guna mengabdi pada suatu desa di wilayah tersebut, kini harus berubah konsep mengingat adanya pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia ini. COVID-19 sendiri kemudian menimbulkan berbagai regulasi yang kemudian membuat berbagai kegiatan sosial terpaksa harus diminimalisir dengan maksud mencegah tingginya angka pasien positif.

Karena adanya regulasi tersebut, maka konsep Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) dibuat dengan cara menarik yaitu secara daring dengan mengajak para Mahasiswa untuk menjadi relawan penanganan COVID-19 melalui berbagai bidang.

Salah satu bidang yang menjadi alternatif bagi relawan untuk membantu penanganan COVID-19 adalah melalui edukasi. Hal inilah yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa Universitas Sebelas Maret, Rendra Meizafito. Mengambil tema "Pemahaman Masyarakat," Rendra bersama dosen pembimbingnya di lapangan, yaitu Dr. Muzzazinah, M.Si. mengadakan program kerja yang bersifat edukasi dua arah secara daring.

Program kerja pertama yaitu edukasi melalui sosial media. Menurut sebuah penelitian, ditemukan bahwa orang-orang berusia 16-24 tahun menghabiskan waktu di sosial media rata-rata selama hampir 4 jam. Hal ini membuat sosial media menjadi tempat yang tepat untuk melakukan edukasi berbagai hal terkait COVID-19 seperti new normal, PHBS, serta informasi lainnya.

Edukasi secara daring ini dilakukan pada media sosial Instagram dan berlangsung selama 10 hari yang kemudian berbagai materi tersebut dijadikan soal-soal quiz sebanyak 36 soal untuk melihat tingkat keefektifan edukasi daring yang telah dilakukan.

Hasil akhir dari quiz tersebut menunjukkan bahwa dari 15 peserta, rata-rata soal yang berhasil dijawab adalah sebesar 70%. Hal ini mengindikasikan bahwa edukasi secara daring tersebut sudah efektif.

Berikutnya adalah program kerja challenge desain poster. Program kerja ini mengajak orang-orang untuk membuat poster terkait COVID-19 dan membagikannya di sosial media. Tiga karya terbaik akan diberikan hadiah sebagai daya tarik bagi challenge ini. Challenge ini dibuat dengan maksud untuk memberikan kegiatan yang positif pada masa karantina ini. Selain itu, program kerja ini juga secara tidak langsung membuat para peserta menjadi agen penyebar informasi terkait COVID-19.

Program kerja terakhir yaitu challenge cover lagu. Menurut sebuah penelitian, informasi yang disampaikan melalui sebuah lagu dapat diterima lebih baik dibandingkan informasi biasa. Hal ini menjadi latar belakang dibuatnya program kerja ini.

Lagu yang harus di-cover oleh peserta adalah Introspeksi oleh Artono. Program kerja ini juga membantu para peserta untuk mendapatkan kegiatan positif sekaligus menjadi agen penyebar informasi terkait COVID-19.

Seluruh program kerja tersebut dirancang agar pembaca memberi perhatian lebih pada setiap edukasi yang disampaikan. Selain itu, ketiga program kerja tersebut juga dirancang agar tidak ada kontak fisik baik dari pemberian materi sekaligus pemberian hadiah.

Rendra di bawah bimbingan Dr. Muzzazinah,berharap kegiatan yang telah dilakukannya tersebut dapat bermanfaat sehingga penanganan COVID-19 dapat lebih mudah dilakukan mengingat masyarakat sudah memiliki informasi terkait pandemi tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun