H.O.S Tjokro Aminoto merupakan tokoh pergerakan nasional yang terlahir dari golongan ningrat yang telah memberikan dampak besar bagi perkembangan politik Indonesia khususnya dalam membentuk pemikiran politik atau memengaruhi banyak tokoh pergerakan nasional.
H.O.S  Tjokro  Aminoto juga merupakan keturunan ulama, karena buyut nya adalah Kyai Bagoes Kesan Basari yang juga termasuk Kyai terkenal di ponorogo yang memperistri putri susuhunan II. Kakek dan ayah Tjokro bekerja sebagai pegawai pemerintah, yang awal mulanya di pilih oleh Tjokro Aminoto setelah menyelesaikan pendidikan nya tahun 1902 di Opleidings school voor indlandsche Ambtenaren (OSVIA) di Magelang. Tjokro Aminoto memiliki latar belakang dan pendidikan dengan menunjukkan status sosial yang tinggi dan juga agama islam yang relatif kuat yang melekat pada dirinya.
Tjokro Aminoto adalah seorang guru politik para tokoh pergerakan nasional yaitu soekarno, kartosoewiryo, abikoesno, alimin dan Muso. Para tokoh tokoh itu merupakan murid dari H.O.S Tjokro Aminoto. Murid murid tersebut mempunyai berbagai pandangan yang berbeda beda dalam perkembangan politik dan juga ideologi yang dianutnya. Ajaran nasionalisme dianut oleh soekarno, ajaran fundamentalisme islam dianut oleh Kartosoewiryo serta Alimin dan Muso menganut ajaran komunisme.
H.O.S Tjokro Aminoto juga adalah seorang tokoh yang tidak dapat terlepas dari perkembangan organisasi syarikat islam (SI) yang sekarang menjadi PSI (partai Syarikat islam) dan PSII (Partai syarikat islam indonesia). Hingga akhir hayatnya, Tjokroaminoto di pilih menjadi ketua PSI dan PSII. Tjokroaminoto juga mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam syarikat islam (SI). Tjokroaminoto sangat berperan besar dalam syarikat islam dilihat dengan cara kader kader partai yang memperlakukan nya sebagai tokoh yang sangat di hormati. Terlihat dari lagu yang di ciptakan khusus 'Hymne H.O.S Tjokroaminoto '.
Salah satu pemikiran Tjokroaminoto yang sangat berpengaruh besar terhadap pemikiran politik islam indonesia secara umum adalah pemikiran politik tentang sosialisme Islam. Dengan demikian Tjokroaminoto adalah tokoh pergerakan sekaligus merupakan tokoh muslim yang menghubungkan ajaran islam dan pemikiran sosialisme di Indonesia
