Mohon tunggu...
Renanda Putri
Renanda Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Money

Tugas Mata Kuliah Prof. Dr. Apollo (Daito)- Hegel dan Agency Theory

3 April 2020   15:37 Diperbarui: 3 April 2020   16:50 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://www.hestanto.web.id

HEGEL DAN AGENCY THEORY

Tahukah kalian tentang Hegel dan Agency Theory ?

Untuk mengetahuinya mari kita bahas bersama-sama.

Hegel dan Agency Theory merupakan salah satu contoh dari hasil pengembangan pemikiran seseorang.

Mengapa seperti itu ? Mari Kita ketahui apa itu Hegel ? Hegel adalah seorang filsuf asal Jerman, Ia adalah seorang idealis yang memiliki pemikiran mengenai penguraian fenomena roh. Dan hal inilah yang menjadi kompenen dalam menjelaskan teori keagenan atau agency theory sebagai suatu relasi atau hubungan dominasi kepatuhan antara dua (2) kesadaran, katakanlah tuan dan budak (social character of thought) yang mengarah ke semacam resolusi sementara untuk mendapat pengakuan antara kesadaran yang berbeda. Maka “Agency Theory” dalam konsep Hegel yaitu fenomenologi roh (the category of Absolute mind of spirit (Geist).

Hakekatnya Agency Theory adalah pengenalan diri dari yang absolut ( Absolute mind) sebagai fenomenologi roh. Hal ini sesuai dengan yang disebutkan oleh Hegel. Maka ada tiga (3) tahap proses menuju yang Absolut.

  • Bagaimana objek-objek pengindraan berdiri diluar subjek sehingga menghasilakan bewusstsein atau kesadaran.
  • Bagaimana proses munculnya kesadaran diri (selbtbewusstsein) dan kesadaran social.
  • Tahap ketiga adalah kedua bentuk kesadaran tersebut dapat membentuk atau mencapai sintesis dalam rasio (vernuft).

Perwujuddan kesadaran yang berasal dari teori-teori yang Hegel paparkan tentang hubungan yang disebut relasi “Tuan dan Budak”. Tetapi istilah “Tuan dan Budak”, kemudian digeser oleh Jensen Mackling kata “Budak” menjadi “Agent”, dan kata “Tuan” menjadi “Principles”. Dan pada pemikiran Hegel inilah disebutkan asal pemikiran relasi sebagai kesadaran yang lain dengan mengukuhkan diri dengan memaksa kesadarannya dengan otoritas oleh para Principles (Tuan). Sedangkan “Budak atau Agent “ mengetahui kesadarannya yang lain. Selain itu, Hegel juga menjelaskan bahwa kondisi menjadi berubah karena adanya semua kemungkinan kombinasi nilai kebenaran dari proporsi pembentuknya adalah bernilai salah (kontradiksi). Tuan atau Principles mengenali “Budak “ atau “Agent” memiliki posisi untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh Tuan atau Principles. Hal itu, akan menyadarinya lewat kinerja yang dihasilkan.

Hegel juga menjelaskan hubungan Tuan dan Budak dengan menyebutkan contoh dari Principles dengan nama (Marcus Aurelius) dan Agent (Epictetus). Yang menjelaskan hubungan konkrit dalam bentuk penindasan. Kemudian Hegel juga menyebutkan “Marcus Aurelius” dan “Epictetus” adalah wujud kesadaran terbagi antara menegasi diri dengan mengkontradiksi diri. Oleh karenanya, Hegel membuat proses menuju absolut menjadi 3 (tiga) tahap. Dan pada tahap ketiga ini merupakan sebagai sintesis rasio, yang menyatakan bahwa “Roh” yang sadar diri, serta pada tahap inilah kesadaran pada diri sendiri dengan kesadaran sosial adalah bentuk “Roh” yang belum utuh. Selain itu, Ia menyebut wujud roh yang nyata tersebut mengenal dirinya dalam agama. Hegel pun mengemukakan bahwa yang absolut adalah metafisika dan menyebutkannya pada 3 (tiga) bentuk kategori realitas yakni :

  • Kategori ada atau sein
  • Ketidakadaan (Nichts)
  • Menjadi (warden)

Sehingga, hasil pengembangan pemikiran Hegel tersebut menjadi komponen dasar yang absolut dalam mendefinisikan “Agency Theory” tentang hubungan yang disebut relasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun