Pemadam kebakaran kini menarik perhatian publik atas kontribusi besar mereka untuk masyarakat. Bagaimana tidak, damkar dinilai cepat tanggap dalam merespon laporan masyarakat terutama ketika situasi darurat. Masyarakat percaya damkar bisa melakukan dan menyelesaikan masalah apa saja.Â
Sebagai instansi penanggulangan bencana, damkar memiliki tugas utama menangani kebakaran. Tidak hanya itu, damkar juga berperan dalam operasi penyelamatan dan evakuasi ketika terjadi situasi darurat.Â
Berikut tugas dan fungsi damkar, agar kita tahu kapan dinilai perlu memanggil damkar. Sesuai Undang-Undang No. 23 tahun 2014 ada 5 tugas pokok damkar yang juga disebut sebagai panca dharma damkar, ini dia rinciannya:
1. Pencegahan dan Kebakaran
Damkar bertugas melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran, melakukan penyuluhan upaya pencegahan kebakaran, serta mengadakan inspeksi terhadap sarana dan prasarana yang berpotensi menimbulkan kebakaran.Â
2. Pemadaman Kebakaran
Petugas pemadam kebakaran bertugas menanggapi laporan kebakaran. Damkar dilatih untuk menghentikan dan mengontrol api agar tidak menyebar dan meminimalisir kerusakan atau kerugian. Dalam menjalankan tugasnya, damkar membutuhkan peralatan lengkap dan memadai.Â
3. Pemberdayaan Masyarakat
Selanjutnya, damkar juga memiliki kewajiban memberdayakan masyarakat agar upaya pencegahan dan penanganan kebakaran lebih efisien. Hal itu dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan cara pencegahan, proses pemadaman kebakaran, dan evakuasi korban. Tujuan utamanya untuk membuat masyarakat lebih tenang dan tanggap saat terjadi kebakaran.
4. Penyelamatan Kebakaran dan Non-Kebakaran