Mohon tunggu...
Imroah
Imroah Mohon Tunggu... Lainnya - Hidup dalam ketenangan

Seneng Ghibahahahaha

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Mudik, How Do You Do?

6 Mei 2021   23:08 Diperbarui: 6 Mei 2021   23:35 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini adalah hari pertama penyekatan di berbagai kota atau yang popular disebut operasi ketupat. Larangan mudik memang telah diberlakukan, kendati demikian tidak menyurutkan perantau untuk tetap kembali ke kampung halaman, berkumpul sanak-famili pada hari raya idhul fitri. Seperti yang ada di berbagai kota, di hari pertama operasi ketupat yang dimulai hari Kamis, 06 Mei 2021 pukul 00.00 WIB banyak pengendara yang nekat mudik dan dipaksa putar balik. Kira-kira bagaimana kabar mudik beberapa hari mendatang, bahkan tahun mendatang ? 

Kita tahu banyak pendapat pro dan kontra tentang mudik. Mereka yang beralasan tetap mudik adalah mereka yang sudah lelah dengan ketidakjelasan aturan yang seolah-olah pemerintah enggan dipersalahkan. Sehingga menutup akses mudik dan menjadikan masyarakat kambing hitam jika  ada lonjakan kasus potitif dikemudian hari. Hari ini tidak akan dibahas tentang pro dan kontra. Pastinya sudah jenuh bukan ? Sudah mual apabila setiap hari media selalu memutar berita tantang "jangan mudik, sayangi keluarga", "silahkan mudik, namun tetap patuhi prokes", "terserah mudik atau tidak; hidup-mati urusanmu" dan lain sebagainya. Sudahlah, hari ini kita hanya akan membahas yang seru-seru saja perihal mudik, how do you do ?

Sekedar mengingatkan saja, lima hari lalu yang terhormat Ibu Menteri Keuangan menyarankan untuk membeli baju lebaran looh, apa kalian sudah membeli baju lebaran tahun ini ? eits, belanja itu bagian dari cara kita membantu perekonomian negara loh kawan. Meskipun dalam kasus lain mudik tetap dilarang. Mungkin maksutnya Bu Menteri  baju itu untuk kita nikmati sendirian dirumah ? Selfi, main tik-tok, senyum-senyum dan bernyayi -- "baju baru alhamdulillah, tuk dipakai dihari raya, tak punya uang tak apa-apa, yang penting APBN berjaya.", Heuheuheuheu.

Ini juga hanya mengingatkan looh ya, tidak boleh salah sangka. Kebijakan tumpang-tindih di negara kita sudah biasa. Sawah saja ada tumpang sari, masak kebijakan tidak boleh tumpang tindih. Iya nggak sih ? heuheuheu.  Misalnya ini, pembukaan rute penerbangan Tiongkok-Indonesia, pembukaan tempat wisata, penyiapan program Hari Belanja Nasional (Harbolnas); dengan keadaan pengangguran yang meningkat dari 4% menjadi 7% yang dilansir kompas.com, pembukaan bioskop, dan masih banyak lagi. Bagaimana lagi semua kebijakan terkesan setengah-setengah dan akhirnya masyarakat juga sudah tidak bisa dilarang pun juga diatur. Jangan salahkan ibu mengandung. hahaha.

Indonesia adalah Indonesia bukan China pun bukan Amerika. Di China semua diatur dan masyarakat menurut karena ada imbal balik; semua kebutuhan dicukupi pemerintah, maka masyarakatnya mau-tidak-mau tunduk dengan kebijakan. Sedangkan Amerika dibebaskan bahkan terkesan sebebas-bebasnya menyuarakan pendapat. Namun kita tahu bahwa kebutuhan (sandang, pangan, papan) masyarakat mencari sendiri. Impas, berhak bersuara karena kebutuhan harus mencari sendiri. Di Indonesia sangat ajaib, masyarakat mencari (sandang,pangan,papan) sendiri, juga dibatasi menyuarakan pendapat. Bersuara  sudah kena pasal UU ITE. Jangan-jangan setelah saya menulis ini juga disoalkan. Heuheuheu. ndak papa, biar tahu rasanya menjadi Nabi Yusuf milenial. Loh kok Nabi Yusuf milenial; ya kan, Nabi Yusuf di fitnah memperkosa dan dimasukkan bui tooh. 

Aduh, mudik, how do you do? Nyanyi yooook-dua kali puasa dua kali lebaran abang tak pernah pulang sepucuk uang tak datang; mencari tahu kabar mudik sembari bernyanyi agar tidak stres bagi perantau yang sudah lama tidak merasakan kehangatan cengkrama bersama keluarga. Heuheuheu, yang sabar yaaa..

Langsung saja tanpa perlu waktu lama closing statement, untuk kabar mudik tahun kemarin; mudik dilarang namun pulang kampung boleh, kata Bapak Presiden. Hari ini, mudik dilarang belanja baju harus dilakukan, kata Bu Menteri. Jangan-jangan tahun besuk, mudik lebaran dilarang, hilir-mudik warga asing dianjurkan. Demi investasi, harus kita dukung dong ya; tahun 2022 kan sedang fokus pembangunan ekonomi kan ?, eeh. Maap keceplosan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun