Mulailah tiru gaya hidup suritauladan kita.
Kompasiana.com - Di zaman Now ini, terkadang makanan bukan hanya untuk memenuhi rasa lapar namun terkadang menjadi kebutuhan harga diri.
Bagi warga62+ pamer, dan menjadi kebangaan sendiri jika harus makan untuk suatu yang mahal. Padahal, intinya makanan yang dibutuhkan manusia adalah sehat dan dapat memberikan gizi seimbang bagi tubuh
 Makan Sebelum Lapar dan Berhenti Sebelum Kenyang
"Kami adalah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan"(HR Bukhari Musim).
Rasulullah menyampaikan bahwa hendaknya kita makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Dari aspek kesehatan ini sangat berarti karena makan sebelum lapar menghindarkan kita dari sakit lambung dan berhenti sebelum kenyang akan membuat kita tidak berlebihan dalam makan. Menghindari makan sebelum kenyang membuat kita jauh dari sakit pencernaan. Untuk itu, makanlah sesuai waktu dan pola yang telah kita bentuk.
Makan Secukupnya, Tidak Berlebihan
Dari Aisyah RA, "Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti."
Menjaga Kebersihan diri dan Lingkungan