Mohon tunggu...
Reipuri Alayubi
Reipuri Alayubi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Community Tolerance Indonesia

BERBUAT BAIKLAH WALAU HANYA SEBUAH KATA-KATA

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peran Anak Muda dalam Dunia Pendidikan

1 Juli 2022   18:43 Diperbarui: 8 Agustus 2022   19:18 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ESSAY

Peran Anak Muda Dalam Dunia Pendidikan

      Melihat kenyataan yang muncul di public tanpa ada pergerakan perubahan untuk negri tercinta ini. Kapan anak-anak milenial sekarang bergerak bersama-sama peduli terhadap masa bangasa , anak-anak negri yang belum mencapai hak nya dalam berpendidikan apakah kita hanya bisa diam saja. Hasil pengalaman saya sendiri dalam Relawan Pendidikan di Sebagian wilayah negri ini letaknya di Nias Sumatra  betapa sederhananya sekolah dan administrasi Pendidikan untuk kenyamanan belajar mengajar siswa di sanah, saya seketika berpikir Panjang sangat beruntung saya yang tingal di ibu kota semuanya gampang untuk di akses, di sanah untuk bersekolahpun harus melewati hutan dan terjalnya jalan.

       75 persen Pendidikan Indonesia yang belum mencapai kenyamanan dalam fasilitas ( Data CNNIndonesia) PR besar untuk anak-anak muda bangsa memecahkan masalah besar negri ini dalam dunia Pendidikan. Contoh saja Pendidikan di pedalaman Indonesia walaupun susah di akses setidaknya ada tenaga pengajar untuk satu desa dan ada sarana prasarana belajar mengajar untuk siswa, sulitnya tenaga pengajar di desa-desa pedalaman karna sedikit nya kesadaran dari mahaswa tentang betapa penting nya nasib anak-anak bangsa dalam dunia Pendidikan. mungkin yang saya tengngok mahasiswa jaman sekarang Cuma rajin demo tanpa melihat ada sisi yang bolong pada negrinya sendiri, padahal negri ini akan berjaya jika rakyatnya sudah merata dalam dunia Pendidikan. Saya pernah membaca suatu artikel tentang pejuang Pendidikan seorang perempuan aktivis dari fakistan, Malala Yosafzai kata dia "Saya kira cara terbaik untuk menyelesaikan masalah dan melawan adalah dengan dialog, melalui cara damai. Namun bagi saya cara terbaik memerangi adalah dengan mendidik generasi berikutnya. Dan aktivis Pendidikan Indonesia  Ki Hajar Dewantara Berucap "Kalau bukan anak bangsa yang yang membangun bangsanya . Siapa Lagi ? Jangan Anda mengharapkan orang lain yang datang membangun bangs akita.

           Sudah saatnya peran anak-anak muda mengambil peran dan Tindakan hebat untuk negrinya sendiri, berilah kemanfaatan bagi Indonesia dalam ranah dunia Pendidikan , buat program pengembangan Pendidikan untuk anak-anak desa-desa pedalaman. Indonesia sekarang tidak kekurangan guru tapi kekurangan relawan Pendidikan di ranah anak-anak mudanya dalam mengantikan peran guru yang sudah senor dalam dunia Pendidikan, sudah saat nya kita menjadi relawan Pendidikan untuk di Sebagian tempat terpencil di negri ini , kalau dalam hadis rosulullah menyebutkan " Sebaik Baiknya manusia adalah yang manusia yang paling bermanfaat untuk orang lain.

          Kesimpulannya  Melihat kenyataan negri ini dalam dunia Pendidikan masih sangat miris dan belum meratanya fasilitas dan sarana prasarana terlebih tenaga pendidik yang belum banyak di desa-desa pedalaman Indonesia suatau PR besar untuk anak-anak muda bangsa dan PR besar untuk para mahasiswa yang sangat kritis dan peka terhadapat isu sosial, marih bergabung pada relawan relawan Pendidikan yang ada di komunitas-komunitas dan ogranisasi, jadilah putra-putri bangsa bukan saja yang berpendidikan tapi harus kritis pula untuk mada depan negrinya sisihkan tenaga dan waktu untuk membentuk program kemajuan suatu desa dalam bidang Pendidikan dan bergeraklah di bidang tersebut dalam kemajuan bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun