Bandung - "worth it sih ada tukang parkir, tapi kadang suka kesel juga kalo tukang parkir yang cuek padahal udah dibayar dan ga ngebantu" ujar Febry pembeli yang membawa kendaaran ke minimarket.
Juru parkir saat ini sudah banyak kita temui di minimarket manapun, mulai dari Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Yomart dan sebagainya. Hal itu justru membuat pro dan kontra terhadap pembeli.
Tidak mengenal waktu, walaupun hanya berbelanja sebentar atau tidak membeli sama sekali pun tukang parkir tetap meminta bayarannya.
Padahal, parkir di minimarket seharusnya tidak bayar atau gratis dikarenakan pihak minimarket sudah membayar retribusi parkir tahunan kepada Pemkot atau Pemkab setempat.
Meski sudah membayar ke Pemkot atau Pemkab setempat, tetapi fakta dilapangan justru tidak seperti itu tukang parkir selalu muncul tiba-tiba jika konsumen yang membawa kendaraan akan keluar.
"waktu dulu ada bacaan gratis parkir tapi dicopotin terus dipasang lagi, sama pihak yomart dicopot lagi terus jadi yaudahlah gimana lagi" ujar pedagang yang sudah berjualan 7 tahun didepan minimarket.
"ada yang di luar ada yang di dalam (lahan area parkir), tapi yang kebanyakan tetep di dalam karena kan saya disini sengaja jualannya ngga digenapin harganya biar ada kembalian pembeli untuk parkir" lanjut ujar pedagang.
Pedagang disini juga mengatakan walaupun dengan adanya tukang parkir tidak mempengaruhi terhadap omset penjualan.
Pihak minimarket pun mau tidak mau membolehkan dengan adanya parkir tersebut, "disini ada tukang parkir tetep kok, gajadi berkurang atau apa pendapatannya karna emang udah lama juga kan tukang parkir disini, sudah bertahun-tahun" ujar Ratna pegawai minimarket dijalan Garuda
"sebenarnya lebih positif sih karena suka bantu menertibkan motor dan mobilnya juga sih" lanjut ujar Ratna
Lalu bagaimana pendapat pembeli tentang adanya tukang parkir di minimarket?