Mohon tunggu...
Pendidikan

Kenali 6 Karakteristik Media Baru

20 Agustus 2018   18:27 Diperbarui: 28 Agustus 2018   10:42 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Media baru muncul sejak mulai bermunculannya citizen jurnalism, sehingga kita pun mulai menyadari bahwa telah terjadi pergeseran dari 'audiens' ke 'pengguna', dan dari 'konsumen' ke 'produsen' yang terlihat jelas pergeserannya di media televisi.

Istilah dari 'media baru' sendiri mulai muncul sekitar tahun 1980-an, pada saat itu dunia media dan komunikasi mulai terlihat perbedaan yang sebenarnya tidak hanya pada satu sektor atau elemen yang ada pada saat itu dan hal tersebut juga berkaitan dengan kemunculan percetakan, fotografi, televisi, hingga telekomunikasi.

Media baru dapat dilihat sebagai bagian dari jenis perubahan karena menyangkut sebab dan akibat, sehingga kemunculan media baru ini juga dapat disebut sebagai suatu fenomena yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, baik secara sosial, teknologi maupun budaya, sehingga media baru juga merupakan bagian dari teknokultur baru.

KARAKTERISTIK MEDIA BARU

1. Digital

Proses media digital, data yang akan diinput semuanya diubah menjadi angka. Jika dikaitkan dengan komunikasi dan media representasional, data yang dimaksud biasanya berasal dari teks, grafik dan diagram, foto rekaman gambar bergerak, yang nantinya akan diproses dan disimpan dalam bentuk angka sehingga akan menghasilkan output yang berbentuk online, disk digital, atau drive memori yang akan diterima seperti tampilan layar, lalu akan dikirim lagi menggunakan jaringan telekomunikasi atau output seperti 'hard copy'.

Digital sangat berbeda dengan media analog dimana di dalam media analog semua data input akan dikonversi menjadi objek fisik. Media analog lebih mengacu pada bagaimana cara untuk menginput data seperti memantulkan cahaya dari permukaan bertekstur; suara yang keluar dari seseorang yang bernyanyi; atau tanda tangan seseoran dan produk media yang memiliki kode seperti alur yang terdapat pada piringan vinyl.

Dalam proses media digital, sifat fisik dari input data, cahaya dan gelombang suara memang tidak diubah menjadi objek lain, tetapi akan diubah menjadi angka. Perubahan menjadi bentuk angka ini lebih kepada perubahan yang menjadi simbol abstrak dari objek analog dan permukaan fisik. Maka dari itu, proses media akan lebih dibawa ke dunia simbolik matematika daripada fisika atau kimia.

Setelah diterjemahkan ke dalam kode secara numerik, input data yang terdapat pada produksi media digital dapat secara langsung dikenali matematika dalam proses penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian melalui algoritma yang terdapat pada perangkat lunak.

2. Interactivity

Dalam tingkat ideologis, interaktivitas menjadi salah satu karakteristik yang menjadi nilai tambah dari media baru. Hal ini dikarenakan media lama menawarkan penawaran yang pasif sedangkan media baru menawarkan interaktivitas. Istilah seperti ini akan memunculkan rasa keterlibatan pengguna yang lebih kuat dengan teks media, hubungan yang lebih independen dengan sumber pengetahuan, penggunaan media individual, dan pengguna pun memiliki pilihan yang lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun