Dear Bapak Presiden Joko Widodo,
Semoga dalam keadaan sehat ya, Pak.Â
   Perkenalkan, nama saya Ananda Arya. Saya sebagai siswa SMA, sangatlah berharap, bahwa di suatu hari nanti di masa depan Indonesia akan menjadi sebuah negara yang adil dan lebih menegakkan hukumnya. Tidak hanya bagi rakyat di bawah tetapi juga bagi mereka yang di atas. Negara Indonesia yang sangat kita sayangi ini sudah merdeka dengan usia 77 tahun. Tetapi sesungguhnya kita masih belum benar-benar merdeka. Saya tidak berbicara merdeka dari ancaman dari luar, tetapi dari dalam.
   Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa koruptor telah menyalahgunakan wewenang, jabatan, ataupun kekuasaan mereka, yaitu dengan tidak memikirkan kepentingan banyak masyarakat Indonesia dan hanya membuat hidup mereka lebih nyaman dan menguntungkan keluarga mereka sendiri dengan uang masyarakat Indonesia. Dengan egoisnya, mereka menumbalkan jutaan rakyat kecil demi kepuasaan hidup mereka dan keluarganya.
   Apakah ini yang diinginkan para pahlawan yang telah meninggal karena mengorbankan diri mereka bagi kita semua untuk merdeka, maju, dan berkembang? Tentu saja semua kita akan menjawab, "bukan itu." Untuk itulah Bapak Presiden, saya memohon sekali dari lubuk hati terdalam saya, tegakkanlah hukum dan keadilan di negeri ini. Makmurkanlah para jutaan rakyat kecil Indonesia. Saya masih percaya, terdapat banyak masyarakat Indonesia yang sangat mencintai negeri ini, termasuk saya. Saya sangat menyayangi negeri ini, tanah air kita semua, masyarakat Indonesia.
   Namun, siapakah yang tidak akan menangis melihat kondisi negara kita saat ini? Bapak presiden Joko Widodo, saya berdoa dan berharap sekali lagi. Kembalikanlah kejayaan yang negara kita pernah miliki, Pak. Kembangkanlah lagi negara kita.
    Maafkanlah saya jika saya terlalu banyak meminta dan merengek kepada Anda. Saya hanyalah seorang pelajar. Kami hanyalah rakyat biasa yang memiliki semangat dan potensi untuk mengubah negeri ini menjadi lebih baik lagi.
   Itu saja surat yang ingin saya sampaikan kepada yang terhormat, Bapak Presiden Joko Widodo. Semoga bapak bisa mendengar aspirasi kami, rakyat Indonesia. Terima kasih sekali lagi. Semoga bapak sehat selalu dan berhikmat dalam memimpin negeri ini.
Hormat saya,
Ananda Arya