Mohon tunggu...
Refi Dara Apriliani
Refi Dara Apriliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Covid-19

26 Januari 2022   12:00 Diperbarui: 26 Januari 2022   12:11 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Covid-19 suatu wabah penyakit yang menyebakan hampir semua aspek kehidupan mengalami perubahan-perubahan yang semakin mengkhawatirkan, semuanya telah merasakan dampak dari virus covid-19 ini terutama pada dunia pendidikan. System pembelajaran di Indonesia berubah secara drastis dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelejaran dirumah atau daring. Sejak munculnya kasus pasien covid-19 di Indonesia pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama Republik Indonesia menerapkan kebijakan belajar dari rumah sejak akhir maret.

Salah satu kampus swasta yang ada di Indonesia yaitu Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta atau Unisa Yogyakarta tersebut menerapkan pembelajaran di rumah atau online untuk mendukung program pemerintah dalam menghadapi wabah pandemic covid-19 ini. Pada masa pandemik ini Unisa Yogyakarta menetapkan bentuk pembelejaran dengan menggunakan E-learning unisa, WhatsApp, Youtube, Google Meet, Google Classroom dan Zoom.

Namun, muncunlah beberapa kendala yang dikeluhkan oleh mahasiswa, dosen maupun kampus terutama pada Fakultas Ilmu Kesehatan yang kebanyakan melakukan praktikum yang harus membutuhkan alat-alat kesehatan saat melakukan pratikum dirumah, apalagi keterbatasannya pengalaman dan skill sehingga butuh waktu untuk dimengerti. Selain itu juga saat dosen memberikan materi teori secara online baik melalui Zoom, Google Meet dan lainnya kurang bisa untuk dipahami.

Ada juga kendala seperti tidak mempunyai laptop, mati listrik, kuota internet dan sinyal. Untuk pembelajaran online atau daring seperti ini kuota dan sinyal menjadi masalah utama untuk melakukan pembelajaran dimasa pandemi seperti ini karena jika kita tidak punya kuota bagaimana kita bisa menggunakan internet, kemudian sinyal yang banyak menjadi masalah pada pembelajaran online seperti ini karena rumahnya yang tidak terjangkau oleh sinyal, saat hujan dan mati listrik pun sinyal kadang sangat jelek sehigga saat pembelejaran berlangsung zoom atau Google meet menjadi kurang efisien.

Pembelajaran daring ini menyebabkan pembelajarannya semakin kurang efisien, sehingga mahasiswa lebih susah untuk memehami materi yang telah diberikan oleh dosen dan juga kurang interaksi antara dosen dan mahasiswa.

Hal tersebut membuat pembelajaran praktikum mau tidak mau harus dilakukan secara tatap muka atau offline. Di Unisa Yogyakarta menetapkan jadwal bagi prodi yang melakukan praktikum yaitu seminggu sekali dengan protokol kesehatan yang ketat seperti mengecek suhu, mencuci tangan, dan melakukan swab sebelum pembelajaran offline. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir mahasiswa agar tidak berkerumunan dan mendukung program pemerintah dalam menghadapi wabah covid-19 ini. Oleh karena itu, pembelajaran secara daring atau online kurang efektif untuk mata kuliah yang membutuhkan praktikum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun