Mohon tunggu...
Kelen Redemptus
Kelen Redemptus Mohon Tunggu... saya adalah mahasiswa PGSD yang suka menulis dan membaca serta aktif dalam berorganisasi

saya aktif dalam organisasi dan senang belajar hal yang baru yang saya dapatkan di lingkungan sekitar saya.

Selanjutnya

Tutup

Love

Dari Forum ke Aksi: Sinergi MUSKER KMK Kenisa Dalam Merancang Pelayanan Kristiani 1 Periode Kedepan

8 Oktober 2025   03:00 Diperbarui: 8 Oktober 2025   03:00 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengurus baru KMK Kenisa periode 2025/2026 melaksanakan MUSANG (Sumber Dok. pribadi)

Ruang Multimedia, Universitas PGRI Yogyakarta dalam semangat kebersamaan dan panggilan pelayanan, Unit Kegiatan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Kristiani Kenisa (UKM KMK Kenisa) Universitas PGRI Yogyakarta kembali menorehkan jejak penting dalam sejarah organisasinya melalui pelaksanaan MUSKER (Musawarah Anggota dan Rapat Kerja). Forum strategis ini bukan sekedar rutinitas struktural, melainkan ruang kontemplatif dan kolaboratif untuk menyusun arah pelayanan Kristiani selama satu periode ke depan. Bertempat di ruang multimedia Universitas PGRI Yogyakarta, MUSKER kali ini menjadi lebih sekedar forum diskusi. Ia menjadi tempat perjumpaan antara visi dan realita, harapan dan strategi, idealisme dan tindakan nyata. Dihadiri oleh perwakilan dari anggota BEM KM, DPM KM, serta 2 mantan ketua KMK Kenisa periode sebelumnya, forum ini turut mengundang dan melibatkan hampir seluruh pengurus baru yang baru masuk dalam kepengurusan KMK. Energi segar dari para kader muda menyatu dengan kebijaksanaan para senior, menciptakan sinergi lintas generasi dalam semangat pelayanan yang membumi. Tanggal pelaksanaan MUSKER KMK Kenisa menjadi momentum sakral bagi seluruh jajaran pengurus dan anggota, tempat mereka berkumpul bukan sekedar untuk rapat biasa, melainkan untuk menyatukan tekad, visi, dan semangat pelayanan satu periode ke depan. MUSKER ini bukan hanya forum musyawarah internal, tetapi juga menjadi momen sinergi lintas generasi, penguatan identitas, dan refleksi akan panggilan pelayanan mahasiswa Kristiani di tengah tantangan zaman.  

Musyawara bukan hanya agenda administratif tahunan. Di dalamnya terkandung tanggung jawab moral dan spritual yang besar, bagaimana KMK Kenisa hadir sebagai wajah Gereja di lingkungan kampus? Bagaimana pelayanan tidak sekedar ceremonial, tetapi menjawab realita hidup mahasiswa Kristiani hari ini yang bergumul dengan banyak tekanan?. MUSKER dibuka dengan Doa bersama dan sambutan hangat dari ketua KMK Kenisa periode baru. MUSKER bukanlah rutinitas yang sekedar hadir untuk menggurkan kewajiban organisasi. Di dalamnya, ada denyut harapan dan napas perjuangan untuk pelayanan yang lebih kontekstual, lebih membumi, dan tentu saja lebih Kristiani. Dalam forum ini, seluruh pengurus baru menyusun rencana strategi, program kerja, serta arah gerak yang ingin dicapai sepanjang masa bakti. Rapat-rapat Divisi dilakukan secara intens dan paruh antusias, meperlihatkan bahwa semangat pengabdian dalam diri para pengurus muda belum pudar oleh dinamika dan godaan zaman. Namun yang menjadikan MUSKER kali ini terasa lebih hidup dan bermakna adalah kehadiran para undangan istimewa yang turut memberi warna dan arah: BEM KM dan DPM KM yang menjadi mitra strategi dalam hal advokasi dan representasi mahasiwa, serta Demis 2 mantan ketua KMK yang hadir sebagai sosok refleksi dan pengingat nilai-nilai dasar pelayanan.

Forum ini menjadi semakin kaya dengan kehadiran para undangan yang penting. Kehadiran mereka bukan hanya simbolis, melainkan juga membawa suara pengalaman, kritik yang membangun, dan sarana reflektif terhadap dinamika organisasi yang sedang dan akan berjalan. Kritik dan masukan dari para senior menjadi bahan penting dalam proses penyusunan program kerja. Mereka mengingatkan bahwa pelayanan mahasiswa hari ini tidak bisa dilepaskan dari tantangan zaman: krisis spritualitas, kecenderungan individualisme, serta rendahnya minat mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan rohani yang mendalam.

Menata pelayanan, menata hati

Salah satu pokok pembahasan penting dalam MUSKER kali ini adalah bagaimana KMK Kenisa dapat menjalankan pelayanan yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa Kristiani saat ini. Sebab, menjadi pelayanan di tengah kampus yang terus berubah tidak cukup hanya dengan niat baik, perlu perencanaan matang, keberanian untuk adaptif, serta spritualitas yang mendorong setiap karya dilakukan dengan cinta. Di tengah arus individualisme, sekularisme, dan hedonisme yang merasuki dunia mahasiswa, pelayanan KMK tidak bisa bersifat eksklusif, hanya berputar di dalam tembok komunitas. Harus ada ekspansi pelayanan, menyentuh mereka yang terasing, yang rindu dimengerti, yang haus akan makna. Beberapa topik yang menjadi sorotan utama dalam forum ini meliputi: revitalisasi pendamping rohani, pembahasan tentang perlunya pendekatan yang lebih personal dan reflektif dalam mendampingi anggota. Inklusivitas dan kolaborasi antar KMK-PMK lain, pengurus baru berkomitmen membuka KMK Kenisa lebih luas, menjadi rumah nyaman bagi siapa pun yang ingin bertumbuh dalam iman da pelayanan, serta membangun jembatan dengan KMK-PMK Universitas lain dalam karya-karya atau kegiatan sosial atau pun kegiatan rohani lainnya.

MUSKER bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang. Semua hasil forum akan berakhir sia-sia jika tidak diwujudkan dalam tindakan konkret. Maka dari itu, seluruh peserta forum diingatkan untuk tidak hanya menjadi perancang, tatapi juga pelaksana dan pelayan sejati. Ada beberapa tantangan nyata yang disadari bersama: kurangnya kesadaran akan pentingnya pelayanan spritual di tengah kesibukan kuliah. Dampak digitalisasi yang membuat banyak mahasiswa terisolasi secara sosial dan rohani. Tantangan internal organisasi, seperti konsisten kehadiran dan profesionalitas kerja tim. Namun, harapan tetap menyala. Forum ini telah menunjukan bahwa dengan semangat kolaborasi, arah pelayanan Kristiani di KMK Kenisa masih dan akan selalu relevan. Para pengurus baru telah menunjukan kemauan untuk belajar dan bertumbuh bersama, sementara para senior memberikan bimbingan dan motivasi agar KMK tetap menjadi rumah rohani yang hangat dan menyala.

Satu hal yang paling kentara dalam MUSKER ini adalah semangat yang menyala dalam diri para pengurus baru. Mereka datang dengan latar belakang yang berbeda-beda, namun disatukan oleh kerinduan yang sama: menjadi terang dan garam di tengah dunia kampus. Ruang Multimedia yang menajdi tempat pelaksanaan MUSKER berubah menjadi ruang dialog penuh energi. Diskusi yang dinamis, senyum dan canda tawa, bahkan perbedaan pendapat yang disikapi dengan dewasa menjadi bukti bahwa komunitas ini tidak hanya hidup, tapi bertumbuh bersama.

Melayani bukan karena sanggup, tapi karean terpanggil

MUSKER tahun ini memberikan pesan kuat bahwa pelayanan bukanlah urusan siapa yang mampu, melainkan siapa yang paling terbuka untuk dipakai Tuhan. Melayani bukan karena kita sudah siap sepenuhnya, tetapi karena kita tersedia disiapkan. Dari forum ini, lahirlah komitmen bersama untuk mewujudkan KMK Kenisa yang lebih inklusif, kreatif, dan mendalam dalam pelayanan. Dari ruang multimedia kampus, para pengurus muda ini keluar membawa harapan: bahwa pelayanan bukan lagi sekedar wacana, tetapi akan menjadi aksi nyata, yang berpijak pada kasih Kristus dan menjangkau seluruh komunitas kampus. MUSKER bukan hanya catatan agenda. Ia adalah titik awal gerakan pelayanan yang menyala dari hati para mahasiswa Kristiani, yang siap menjawab penggilan zaman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun