Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Membuat Citra Disk dengan UFS Explorer

7 Oktober 2025   19:00 Diperbarui: 7 Oktober 2025   10:36 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(Sumber:https://www.ufsexplorer.com/img/blog/uefv/ufs-explorer-free-features.jpg)

Membuat citra disk adalah langkah penting dalam proses pemulihan data dan analisis forensik. Dengan menggunakan UFS Explorer, Anda dapat membuat salinan lengkap dari drive atau partisi sehingga pekerjaan analisis bisa dilakukan tanpa risiko merusak media asli.

Langkah-Langkah Membuat Citra Disk di UFS Explorer:

  1. Meluncurkan UFS Explorer
    Jalankan perangkat lunak UFS Explorer, lalu identifikasi drive atau partisi yang ingin dicitrakan dari daftar perangkat yang terdeteksi.

  2. Memilih Opsi "Save Disk Image"
    Klik kanan pada drive atau partisi yang dipilih, kemudian pilih opsi Save Disk Image untuk memulai proses pembuatan citra.

  3. Mengkonfigurasi Pengaturan
    Tentukan detail seperti lokasi penyimpanan citra, format file (misalnya .img atau .dsk), dan area drive yang ingin dicitrakan (seluruh drive atau sebagian).

  4. Memulai Proses Pencitraan
    Setelah semua pengaturan selesai, jalankan proses pencitraan dan tunggu hingga perangkat lunak menyelesaikan salinan bit-per-bit.

  5. Menggunakan Citra untuk Pemulihan
    Setelah citra berhasil dibuat, Anda bisa menggunakannya untuk analisis lebih lanjut atau pemulihan data, tanpa perlu mengakses langsung drive yang berisiko rusak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun