Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Memulihkan Data dari Perangkat NVMe

7 Oktober 2025   07:49 Diperbarui: 6 Oktober 2025   16:34 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(Sumber:https://dokterharddisk.com/recovery-data-ssd-sata-dan-nvme.html)

Mengenal Tantangan Pemulihan pada NVMe

Perangkat NVMe (Non-Volatile Memory Express) menawarkan performa luar biasa, baik untuk gaming, rendering, maupun komputasi berat. Namun, di balik kecepatannya, NVMe menyimpan tantangan unik ketika terjadi kehilangan data. Ini berbeda dari HDD atau SSD SATA biasa, karena NVMe menggunakan protokol dan perintah manajemen data yang lebih agresif.

Salah satu kendala utama adalah perintah TRIM --- fitur bawaan NVMe yang menjaga efisiensi penyimpanan dengan menghapus blok kosong. Sayangnya, TRIM juga membuat data yang terhapus menjadi sulit dipulihkan, sebab sektor memori benar-benar dihapus, bukan sekadar ditandai kosong.

Mengapa TRIM Menjadi Masalah Besar

Ketika pengguna menghapus file, sistem operasi biasanya hanya menandai ruang penyimpanan sebagai "bebas". Namun pada NVMe, TRIM langsung membersihkan sektor tersebut. Artinya, software recovery standar tidak lagi menemukan jejak data lama.
Oleh karena itu, semakin cepat tindakan dilakukan, semakin besar peluang data masih tersimpan sebagian di blok yang belum tersentuh.

Langkah-Langkah Pemulihan yang Disarankan

  1. Segera Hentikan Penggunaan Drive.
    Setiap aktivitas penulisan baru, bahkan update sistem kecil, dapat menimpa data lama.

  2. Gunakan Software Profesional seperti R-Studio.
    R-Studio memiliki kemampuan mengakses level rendah (low-level access) untuk memindai data mentah tanpa mengubah struktur drive.

  3. Gunakan Perangkat Bootable.
    Hindari menjalankan R-Studio langsung dari NVMe yang ingin dipulihkan. Gunakan USB bootable agar sistem tidak menulis ulang.

  4. Pindai Secara Mendalam.
    Proses pemindaian ini mungkin memakan waktu lama, tetapi hasilnya bisa menemukan fragmen file tersembunyi.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun