Di era digital, data adalah aset paling berharga bagi usaha kecil dan menengah (UKM). Mulai dari database pelanggan, laporan keuangan, hingga dokumen operasional --- semuanya tersimpan dalam server. Namun, banyak pemilik usaha sering mengabaikan pentingnya backup, hingga akhirnya menghadapi kerugian besar ketika data hilang akibat serangan siber, kerusakan hardware, atau sekadar human error.
Artikel ini membahas bagaimana UKM dapat menyusun rencana backup yang efisien, konsisten, dan terjangkau, menggunakan strategi modern seperti backup diferensial, inkremental, dan otomatisasi dengan software seperti R-Drive Image.
Mengapa Backup Sangat Penting bagi UKM?
Kehilangan data pada UKM bisa berdampak lebih parah dibanding perusahaan besar. Alasannya:
Minim cadangan dana untuk recovery.
Ketergantungan tinggi pada data operasional.
Kepercayaan pelanggan bisa hilang ketika layanan terganggu.
Dengan backup yang terencana, UKM bisa memastikan kelangsungan bisnis (business continuity) tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk pemulihan darurat.
Strategi Backup Bertahap: Full, Diferensial, dan Inkremental
Full Backup
Menyalin seluruh data server. Cocok dilakukan pertama kali atau secara berkala (misalnya seminggu sekali).Backup Diferensial
Menyimpan perubahan sejak backup penuh terakhir. Lebih hemat waktu dan ruang dibanding full backup.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!