Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengenal Penyebab Kerusakan Firmware Pada Hard Disk WD

3 Oktober 2025   00:04 Diperbarui: 2 Oktober 2025   11:17 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(Sumber:https://www.luminadata.com/uploads/1/9/9/7/19976825/published/img20201221155455-08.jpg?1608633540)

Di era digital seperti sekarang, kebutuhan akan media penyimpanan data semakin tinggi. Hard disk menjadi salah satu perangkat utama yang banyak digunakan, baik oleh pengguna individu, perusahaan, hingga data center skala besar. Dari sekian banyak produsen hard disk, Western Digital (WD) adalah salah satu nama paling populer di dunia.

Namun, tidak semua pengguna menyadari bahwa hard disk, termasuk WD, bisa mengalami masalah serius yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga terkait perangkat lunak internalnya. Salah satu masalah yang cukup sering ditemui adalah kerusakan firmware.

Firmware adalah perangkat lunak tingkat rendah yang ditanam langsung ke dalam chip pada papan sirkuit hard disk. Ia berfungsi sebagai "penghubung" antara perangkat keras dengan sistem operasi komputer, sehingga tanpa firmware yang sehat, hard disk bisa gagal dikenali atau bahkan tidak dapat digunakan sama sekali.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai penyebab kerusakan firmware pada hard disk WD, dampaknya, dan mengapa perbaikannya tidak boleh dilakukan sembarangan.

1. Pentingnya Firmware pada Hard Disk

Sebelum membahas kerusakan, penting untuk memahami fungsi firmware itu sendiri. Firmware dalam hard disk memiliki beberapa peran vital, antara lain:

  • Mengatur bagaimana data dibaca dan ditulis.

  • Mengontrol komunikasi antara hard disk dan motherboard komputer.

  • Menangani proses kalibrasi mekanis pada piringan dan head.

  • Menyediakan instruksi dasar agar sistem operasi dapat mendeteksi hard disk.

Dengan fungsi sepenting itu, kerusakan firmware akan membuat hard disk seperti tubuh tanpa jiwa---hardware masih ada, tetapi tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun