Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apa itu Bad Sector pada Hard Disk: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

26 September 2025   19:38 Diperbarui: 25 September 2025   14:11 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (https://blogs.powercode.id/hard-disk-drive-hard-drive-hdd/)

Ketika kita berbicara tentang komputer atau laptop, ada satu komponen yang sering dianggap sebagai "jantung penyimpanan data", yaitu hard disk drive (HDD). Semua dokumen, foto, video, hingga sistem operasi tersimpan di perangkat ini. Namun, seiring waktu dan pemakaian, hard disk bisa mengalami kerusakan. Salah satu masalah paling umum adalah bad sector.

Bagi sebagian orang, istilah bad sector mungkin terdengar teknis dan membingungkan. Padahal, memahami apa itu bad sector, penyebab, gejala, dan cara menanganinya sangat penting. Pasalnya, masalah ini bisa berujung pada kehilangan data yang berharga jika diabaikan.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang bad sector, mulai dari definisi, penyebab, tanda-tanda yang perlu diwaspadai, hingga langkah-langkah penanganannya.

Apa Itu Bad Sector?

Secara sederhana, bad sector adalah bagian kecil dari hard disk yang tidak lagi bisa digunakan untuk menyimpan data. Anggaplah hard disk sebagai buku tebal dengan jutaan halaman. Jika ada halaman yang sobek atau terkena noda, maka halaman tersebut tidak bisa lagi dibaca dengan baik. Hal yang sama berlaku pada hard disk: sektor yang rusak membuat data di dalamnya tidak bisa diakses.

Ada dua jenis bad sector:

  1. Bad Sector Fisik (Hard Bad Sector)
    Terjadi karena kerusakan nyata pada permukaan piringan magnetik hard disk. Misalnya, goresan akibat debu, guncangan, atau aus karena usia. Kerusakan jenis ini tidak bisa diperbaiki dengan perangkat lunak, karena sifatnya permanen.

  2. Bad Sector Logis (Soft Bad Sector)
    Terjadi karena kesalahan saat membaca atau menulis data. Ini bisa disebabkan oleh software crash, listrik mati mendadak, atau bug pada sistem operasi. Berbeda dengan kerusakan fisik, bad sector logis masih bisa diperbaiki dengan software tertentu.

Penyebab Bad Sector pada Hard Disk

Bad sector tidak muncul begitu saja. Ada beberapa penyebab umum yang membuat sektor pada hard disk mengalami kerusakan:

  1. Penuaan Alami
    Sama seperti perangkat elektronik lainnya, hard disk memiliki umur pakai. Semakin lama digunakan, semakin besar kemungkinan terjadinya bad sector.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun