SSD Masuk Mode Read-Only: Apa Artinya dan Bagaimana Recovery?
SSD (Solid State Drive) dikenal karena kecepatan dan daya tahannya. Namun, beberapa pengguna pernah mengalami masalah unik: SSD masuk ke mode read-only. Artinya, Anda hanya bisa membaca data yang ada di dalam SSD, tetapi tidak bisa menulis, menghapus, atau menyimpan file baru.
Kondisi ini bisa sangat mengganggu, terutama jika SSD digunakan sebagai drive utama untuk sistem operasi. Tapi jangan khawatir, masih ada cara untuk memahami penyebabnya dan menyelamatkan data Anda.
Apa Itu Mode Read-Only pada SSD?
Mode read-only adalah mekanisme perlindungan yang biasanya diaktifkan oleh firmware SSD ketika mendeteksi masalah serius. Fungsinya adalah mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga agar data tetap bisa diakses meski SSD tidak lagi stabil untuk digunakan.
Dengan kata lain, drive masih bisa dibaca, tetapi tidak bisa dimodifikasi.
Penyebab SSD Masuk Mode Read-Only
Umur Pakai SSD Habis
SSD memiliki siklus tulis terbatas. Saat sudah mencapai batas, SSD bisa masuk mode read-only untuk melindungi data.Error Firmware
Bug atau kerusakan pada firmware SSD bisa memicu perubahan mode.Kerusakan pada Controller
Jika controller SSD bermasalah, drive bisa terkunci otomatis ke mode aman.Overheating atau Daya Tidak Stabil
Tegangan listrik yang tidak stabil atau suhu terlalu panas bisa memengaruhi kinerja SSD.Kerusakan File System
Kadang, kerusakan pada file system menyebabkan drive terdeteksi hanya sebagai media baca.