Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rahasia Server Data Center: Bagaimana Mereka enjaga Kestabilan File Anda

20 Agustus 2025   11:42 Diperbarui: 19 Agustus 2025   13:38 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(Sumber:https://www.racksolutions.com/news/blog/how-many-servers-does-a-data-center-have/?srsltid=AfmBOoqWi2Qf7JB6Bx0xNVBp8Rwey7RLEKdlRCJJ9cT

4. Sistem Listrik Tanpa Putus

Listrik adalah nyawa dari sebuah data center. Bayangkan jika listrik padam sesaat saja, ribuan server bisa mati, dan data yang sedang diproses berisiko rusak. Untuk mencegah hal ini, data center dilengkapi dengan UPS (Uninterruptible Power Supply) dan generator cadangan.

Dengan sistem ini, meskipun terjadi pemadaman listrik besar, server tetap berjalan tanpa gangguan. Stabilitas inilah yang membuat layanan cloud terasa mulus meski di balik layar penuh tantangan.

5. Keamanan Fisik dan Digital

Data center bukan hanya tentang perangkat keras, tetapi juga keamanan. Dari sisi fisik, bangunan data center biasanya dijaga ketat dengan akses terbatas, kamera pengawas, hingga sensor biometrik.

Sementara dari sisi digital, data center menerapkan enkripsi, firewall, hingga sistem deteksi intrusi. Semua ini bertujuan agar file yang Anda simpan tidak mudah diakses atau dicuri pihak yang tidak berwenang.

6. Monitoring 24/7

Rahasia berikutnya adalah pemantauan terus-menerus. Tim teknisi data center bekerja 24 jam sehari untuk memantau server, suhu, listrik, hingga lalu lintas data. Jika ada gangguan sekecil apa pun, mereka bisa segera mengambil tindakan sebelum masalah menjadi besar.

Monitoring ini dilakukan dengan bantuan perangkat lunak canggih yang mampu mendeteksi anomali secara real-time.

7. Replikasi Data Antar Lokasi

Data center biasanya tidak berdiri sendiri. Untuk menjamin keamanan, data yang disimpan di satu data center akan direplikasi ke lokasi lain. Tujuannya adalah jika satu data center mengalami bencana, seperti kebakaran atau gempa bumi, data tetap bisa diakses dari lokasi cadangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun