Flashdisk: Kecil Fisiknya, Penting Fungsinya
Flashdisk, meski bentuknya mungil, punya peran besar di kehidupan digital kita. Mulai dari urusan kerja, tugas kuliah, sampai buat transfer film dan lagu. Tapi seringkali ada satu hal yang bikin bingung waktu beli atau format flashdisk: pilih format file system-nya apa, ya?
Muncullah tiga pilihan yang sering terdengar asing---FAT32, NTFS, dan exFAT. Meski sekilas tampak seperti kode-kode misterius, sebenarnya ini adalah sistem file, atau lebih gampangnya: cara flashdisk mengatur dan menyimpan data.
Nah, artikel ini akan mengupas tuntas tentang tiga sistem file ini, dengan gaya ngobrol santai supaya kamu gak perlu buka Wikipedia (yang kadang bahasanya malah bikin pusing duluan). Mari kita bahas satu per satu, mulai dari yang paling senior hingga yang paling fleksibel.
Apa Itu File System?
Sebelum bahas jenis-jenisnya, yuk pahami dulu apa itu file system. File system adalah metode atau struktur yang digunakan sistem operasi untuk menyimpan, mengatur, dan mengambil data di media penyimpanan seperti flashdisk, hard disk, atau SSD.
Kalau diibaratkan, file system itu seperti rak buku di perpustakaan. Tanpa rak dan pengaturan kategori yang jelas, semua buku bakal berantakan dan susah dicari. Nah, file system-lah yang mengatur "rak" tersebut di dalam flashdisk kita.
Tanpa file system yang tepat, sistem operasi bisa jadi gak bisa membaca isi flashdisk sama sekali. Inilah kenapa pemilihan format jadi penting, apalagi kalau kamu pakai flashdisk lintas perangkat---misalnya dari Windows ke Mac, atau dari kamera ke laptop.
1. FAT32 (File Allocation Table 32-bit)