Mohon tunggu...
Rebecca Pandu
Rebecca Pandu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Podcast: Media Bersuara bagi Generasi Muda

19 Desember 2023   09:00 Diperbarui: 19 Desember 2023   09:06 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik

Podcast di masa kini menjadi pembawa perubahan dalam dunia media, terkhusus dalam konteks jurnalisme. Di era yang segalanya serba digital ini, podcast juga berperan sebagai salah satu alat yang kuat dan penting dalam hal penyebaran berita, untuk menggali isu-isu secara mendalam, dan menunjukkan perspektif yang berbeda terkhusus bagi generasi muda. 

Podcast, dalam bahasa Indonesia disebut siniar. Kata "podcast" sendiri rupanya memiliki arti "play on demand broadcast". "Play on demand broadcast" sendiri merupakan sebuah format siaran yang memungkinkan pendengarnya untuk dapat mendengarkan siaran tersebut secara fleksibel dimanapun dan kapanpun. 

Kata podcast rupanya pertama kali dicetuskan dan dikenalkan oleh Ben Hammersley yang merupakan seorang jurnalis "The Guardian" pada tahun 2004. Kejadian ini diawali ketika Ben Hammersley terlibat dalam pembicaraan mengenai "audioblogs" dan secara tidak sengaja menyebutkan kata "podcasting" (Fadilah, dkk, 2017).

Podcast yang pada awalnya lebih dikenali sebagai konten dengan format audio, kini telah mengalami pergeseran menjadi konten dengan format audio visual. Berikut karakteristik, yang juga sekaligus menjadi keunggulan dari podcast (Imarshan, 2021). Yang pertama, podcast dibawakan secara storytelling. Storytelling merupakan sebuah cara penyampaian pesan kepada para pendengar dengan cara menceritakan peristiwa, dialog, beserta adegan yang berkaitan dengan topiknya.

Yang kedua adalah tidak adanya batasan pemilihan konten podcast mana yang ingin didengarkan oleh pendengarnya. Ini berarti pendengar podcast dapat memiliki konten podcast secara bebas dan leluasa, sesuai dengan topik konten yang mereka butuhkan, mereka sukai, atau ingin mereka dengarkan. Kemudian yang ketiga, podcast dapat didengarkan dan dinikmati pendengar tanpa harus berfokus hanya pada kegiatan mendengarkan podcast saja. Podcast yang memiliki format sebagai audio, atau bahkan audio visual, memungkinkan pendengarnya untuk dapat mendengarkan podcast sambil melakukan kegiatan lainnya, seperti misalnya membersihkan rumah, memasak, menyapu dan mengepel, dan masih banyak hal lainnya. 

Kemudian yang keempat sekaligus yang terakhir adalah podcast dapat menawarkan rasa intimasi yang cukup tinggi kepada pendengarnya jika dibandingkan dengan media lainnya seperti radio atau televisi. Hal ini merupakan salah satu kekuatan utama podcast dalam konteks jurnalisme. Dalam wawancara secara audio, pendengar dapat mendengarkan intonasi, ekspresi, dan emosi melalui suara narasumber, hal ini kemudian dapat menciptakan kedekatan hubungan yang lebih dengan pendengar daripada tulisan di media cetak maupun digital. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan jika generasi muda dapat merasa lebih terhubung dengan topik pembahasan maupun narasumbernya.

Melihat dari karakteristiknya, tidak heran jika podcast memiliki peran penting bagi generasi muda, terutama dalam konteks jurnalisme. Podcast yang dengan berbagai keunggulan dan kekuatannya yang berpondasi pada suara dapat membawa adanya manfaat baik bagi kehidupan generasi muda. Beberapa peran penting podcast seperti untuk menyuarakan isu-isu penting, memberikan keberagaman perspektif, menawarkan kekuatan narasi dalam audio, sebagai sarana pendidikan dan informasi, serta media untuk berkolaborasi dan menuangkan kreativitas.

Menyuarakan Isu-Isu Penting

Podcast telah menjadi wadah bagi para jurnalisme investigatif dan berbagai pemaparan isu-isu yang relevan. Anak muda tidak lagi hanya berperan sebagai pendengar, tetapi juga turut mengambil bagian dalam pembuatan konten yang menggali berbagai macam topik seperti lingkungan, kesehatan mental, politik, dan sosial. Generasi muda memanfaatkan podcast sebagai sarana untuk menyoroti dan mengangkat isu-isu penting yang sayangnya seringkali diabaikan dan kurang dipahami keurgensiannya oleh media massa konvensional.

Memberikan Keberagaman Perspektif

Podcast memberikan generasi muda banyak kesempatan untuk dapat mendengarkan beragam sudut pandang dari berbagai narasumber yang berbeda. Hal ini dapat memperluas serta memperkaya wawasan generasi muda mengenai suatu topik tertentu dan membantu mereka untuk dapat memahami dari berbagai perspektif yang ada. Selain itu podcast juga dapat menjadi tempat bagi suara-suara yang tidak berpotensi cukup untuk terdengar di media arus utama dan dapat diungkapkan secara bebas melalui podcast.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun