Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Lemon Tanpa Biji, Bakal Produk Unggulan Masyarakat Setempat

21 November 2022   20:36 Diperbarui: 21 November 2022   20:41 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto seedless lemon dari jagadtani.com

Salah satu minuman yang biasa tersedia di kulkas adalah sari lemon, tentu saja perasan jeruk yang rasanya kecut itu harus dicampurkan dengan air hangat terlebih dahulu sebelum diminum.  Berhubung cukup sulit ditemukan yang jualan di sini, maka biasanya beli sari lemon secara online, harganya lumayan juga ditambah ongkos kirim, bisa sampai seratus ribuan untuk sebotol ukuran 500ml.

Secara tak sengaja saat saya bercerita tentang khasiat jeruk lemon tersebut, salah seorang staf di kantor bercerita kalau dia punya pohon jeruk lemon itu di pekarangan rumahnya, dan katanya mau ditebang karena mau dibangun bangunan tambahan.  

Buru-buru saya mencegahnya, soalnya tak pernah melihat pohon jeruk lemon tumbuh dengan baik di Kalimantan Selatan sampai sekarang.  Kalau sampai tumbuh dengan bagus, artinya kondisi tanahnya sesuai untuk pertumbuhan tanaman yang bernama latin Citrus limon itu.

Benar saja, ternyata tumbuhan tersebut tumbuh subur di pekarangan belakang rumahnya, rimbun walau buahnya belum besar semuanya.   Beberapa hari kemudian dia memberikan saya empat biji lemon yang dipetik dari pohon di rumahnya tersebut.

Saat dikasih kulitnya belum kuning seluruhnya, akhirnya saya coba mendiamkannya beberapa hari sebelum akhirnya dipotong dan diperas airnya.

Saya pun takjub, ternyata setelah dipotong menjadi dua, tak ada satu pun biji yang terdapat di dalam buahnya.  Ternyata itu termasuk varietas seedless lemon, lemon tak berbiji.  Setelah gugling saya baru tau kalau Kementerian Pertanian malah mengembangkan varietas tersebut dengan nama Montaji Agrihorti.

Bedanya dengan Montaji yang katanya berkulit tipis, lemon tanpa biji yang dikasih itu kulitnya cukup tebal, bulir jeruknya agak pucat dan kecil.  Uniknya rasa kecutnya agak kurang dibanding lemon yang biasa, jadi perasan satu biji jeruk yang saya campurkan ke segelas air hangat bisa saya tandaskan tanpa kesulitan.

Saat berkunjung ke empunya pohon lemon, katanya pembiakan bukan dari biji, tapi dari anakan yang tumbuh di sekitar pohon induknya, yang saya lupa persis dimana asal indukan pohon tersebut.

Melihat fakta bahwa varietas lemon tanpa biji yang secara tak sengaja ditemukan di rumah penduduk setempat, saya yakin kalau benar-benar dibudidayakan akan bisa menjadi produk unggulan masyarakat setempat.  Walau tentu saja perlu ujicoba lebih lanjut untuk ditanam di area yang lebih luas.

Semoga saja rencana sederhana itu bisa terwujud ke depannya, soalnya potensi bisnisnya cukup bagus.  Salah satu pengusaha pengepul lemon dari Jawa Barat menyatakan bahwa mereka baru bisa memenuhi sekitar 20% permintaan pasar terhadap lemon segar.  Pasar sudah tersedia, tinggal memikiran budidaya dan mata rantai penjualannya sampai ke hilir nantinya. Sungguh menarik sekali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun