Salah satu bagian menyenangkan sewaktu bekerja di Dinas Damkar adalah saat ada surat masuk yang memohon untuk bisa berkunjung ke mako alias markas komando pemadam kebakaran. Â Biasanya dari PAUD yang mengadakan program outing untuk memperkenalkan anak-anak muridnya pada tugas para anggota damkar pada mereka.
Para tamu cilik yang datang biasanya terdiri dari beberapa kelas bersama dengan para guru dan didampingi oleh orangtua, jadi saat jadwal kunjungan bisa dipastikan mako akan ramai dan tentu saja kedatangan mereka selalu disambut dengan hangat oleh anggota dan semangat oleh anggota damkar.
Rundown acara biasanya dimulai dengan pengarahan dari anggota damkar, kemudian pengenalan baju khusus yang dipakai saat penanganan dan evakuasi kebakaran, untuk penyelamatan dari ular berbisa sampai baju khusus untuk menyingkirkan sarang tawon atau lebah.
Selain itu juga diperkenalkan dengan peralatan yang dipakai selama proses pemadaman kebakaran, penyelamatan di dalam air, juga peralatan yang dipergunakan untuk menangkap ular berbahaya. Â Selain itu juga diterangkan secara singkat bagaimana proses pemadaman kebakaran serta penyelamatan secara singkat. Â Selain itu juga dikenalkan dengan jenis ular yang memang sudah disiapkan untuk edukasi.
Setelah dilakukan pengenalan dan penjelasan yang dilakukan oleh anggota damkar yang telah terlatih, tamu-tamu cilik itu diajak praktek memadamkan api, tentu saja dipandu oleh anggota pemadam kebakaran. Â Sebelumnya mereka diminta mamakai seragam kebakaran untuk anak-anak lalu secara bergantian menyemprotkan air dengan menggunakan spray nozzle yang relatif mudah untuk ditarik dengan tangan dan dipraktekkan oleh anak-anak.
Proses praktek memadamkan api ini selalu dilakukan secara antusias oleh anak-anak, sasaran mereka adalah air yang sudah dipastikan aman dan sudah disesuaikan dengan jangkauan tembak air. Â Air dialirkan melalui selang yang tersambung ke tangki di mobil damkar.
Bagian akhir dari rangkaian acara outing adalah hal yang selalu menyenangkan, anak-anak dipersilakan naik ke atas mobil damkar untuk kemudian dibawa berkeliling kota, biar bisa merasakan bagaimana sensasi menaiki kendaraan yang sering dipakai untuk membantu masyarakat di saat diperlukan. Â Tentu saja mereka didampingi oleh petugas damkar, guru dan terkadang ada orangtua murid juga yang ikut. Â Seru!
