Indonesia adalah Negara Pancasila dan Negara Hukum, Indonesia memiliki 17508 Pulau dari Sabang hingga Merauke, Luas keseluruhan Indonesia mencapai 2 Juta Km Persegi, Indonesia memiliki  34 Provinsi dari Sabang hingga Merauke.
Indonesia memiliki Ideologi, Pemersatu Bangsa Indonesia,Dasar Negara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia sebagai Konstitusi Negara Serta Ketetapan MPR RI,NKRI Sebagai Bentuk Negara,Semboyan Negara Indonesia Adalah Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia sendiri pembangunan infrakstruktur sudah mulai dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia, semua akses jalan, dan perubahan-perubahan pada pembangunan konstruksi sangat terasa sekali, membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat dan nasional Indonesia.
Apalagi sekarang pembangunan Infrakstruktur sudah mulai merata dan terlihat, Salah satunya adalah jalan, jalan tol dan jalan lainnya. Jalan yang dimana menghubungkan semua akses hingga kepelosok negeri  bahkan jalan tol pun perlahan-lahan mulai tersambung dari Sabang Hingga Merauke.Â
Nah disini lah elemen masyarakat pada membeli kendaraan bermotor baik beli seken maupun membeli baru sebagai kendaraan mereka sehari hari dan juga gaya hidup supaya terlihat orang wah dulu. Lebih baik beli kendaraan bermotor terlihat punya dari segi penampilan rumah belakangan. Sisi lain juga membeli kendaraan bermotor seken kita harus bersikap waspada dan hati hati, mengecek segalanya dari mulai A sampai Z.
Salahs satu contohnya yang sering digunakan oleh elemen masyarakat untuk menjalankan roda kehidupan adalah motor, ya siapa tak mengenal motor, pasti setiap masyarakat punya memiliki motor digarasi rumahnya. Motor sebagai alat kemudahaan transportasi kehidupan masyarakat dalam menjalankan aktifitas sehari hari.Dalam membeli motor maupun membeli mobil pasti masyarakat tinggal memilih mau membeli seken atau baru. Ketika masyarakat membeli kendaraan bermotor seken hal perlu diperhatikan adalah Kena ETILANG,kelengkapan surat asli atau tidak, dll.
Loh ko hal yang paling utama cek terlebih dahulu ketika membeli kendaraan bermotor seken, plat nomornya kena denda etilang atau ga sebelum membayar ke pembelinya karena apa? biasanya orang yang kena etilang tidak mengakui atas perbuatannya dan tanyakan langsung ke pembeli motor atau mobilnya kena etilang atau ga atau bisa dicek langsung ke samsat terdekat atau tanya kan langsung ke polisian mengenai prosedur tanya kena etilang atau ga bahwasannya kendaraan ini kena etilang atau ga.
Pengalaman dari penulis, penulis membeli satu unit kendaraan bermotor yaitu motor, sudah deal harga, cocok dan kami pun menggunakannya sehari hari hari dari beli motor seken tersebut. Pada saat mau melakukan proses membayar pajak dan balik nama di Polda Metro Jaya, Kata orang dalamnya bilang mas, mas bayar dahulu denda etilangnya karena motor mas kena etilang,etilang proses sendiri ke Pancoran Jakarta Selatan.
Loh ko bisa pak, padahal saya tidak melanggar etilang?ada kemungkinan pemilik tangan pertama melanggar lalu lintas, pas setelah dicek ternyata benar bahwa motor tersebut terekam cctv memasuki jalur busway lalu saya tanya ke pemilik sebelumnya malah dia jawab wah saya tidak tahu mas, tidak merasa masuk ke jalur busway, nah dari sini orang tersebut sudah tidak jujur dengan apa adanya.Â
setelah itu saya ga mau repot dan segera urus denda etilang kendaraan bermotor bapak diblokir, kalau mau buka blokir mesti bayar etilang terlebih dahulu baru bisa dibuka blokirnya, disana antri nomor, masukin deposit sebesar 500ribuan untuk membayar etilang,jumlah denda etilang tersebut nanti keluar setelah itu menunggu selama sekitar 2 mingguan,setelah keluar dendanya tidak mahal sekitar 150 ribu sd 200 ribuan lebih habis itu buka blokir lagi datang ke Pancoran Jakarta Selatan.
Habis setelah semua selesai prosesnya maka mas kembali lagi ke Polda Metro Jaya untuk melakukan balik nama,cabut berkas,bayar denda pajak karena sudah pasti setelah semua proses etilang maka mas kena denda bayar pajak motornya karena sudah lewat habis, bayar denda pajak di jaksel untuk cabut berkas itu ke samsat yang dituju untuk proses balik nama.
Kesimpulannya adalah ketika anda mau membeli kendaraan bermotor baik motor, mobil dll membeli seken sebaiknya dicek terlebih dahulu hal yang paling pertama adalah tanyakan langsung kepemiliknya kendaraan tersebut kena denda etilang atau tidak pemiliknya wajib menjawab jujur atas pertanyaan yang diajukan dari pembeli,pembeli sebagai konsumen supaya pembeli tidak kecewa kendaraannya diblokir kena etilang,Â
Lihat Otomotif Selengkapnya
