Mohon tunggu...
Gadget

Implementasi Data Mining pada Bidang Bisnis Perdagangan

19 Maret 2019   11:11 Diperbarui: 19 Maret 2019   18:55 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Data mining adalah proses yang menggunakan kecerdasan buatan, teknik statistik, matematika, untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi informasi yang bermanfaat dan pengetahuan yang terkait dari berbagai database besar (Turban dkk. 2005).Terdapat beberapa istilah lain yang memiliki makna sama dengan data mining, yaitu Knowledge discovery in databases (KDD), ekstraksi pengetahuan (knowledge extraction), Analisa data/pola (data/pattern analysis), kecerdasan bisnis (business intelligence) dan data archaeology dan data dredging (Larose, 2005).

Data mining memiliki 4 fungsi dasar sebagai berikut:

Fungsi Prediksi (prediction). Proses untuk menemukan pola dari data dengan menggunakan beberapa variabel untuk memprediksikan variabel lain yang tidak diketahui jenis atau nilainya.

Fungsi Deskripsi (description). Proses untuk menemukan suatu karakteristik penting dari data dalam suatu basis data. 

Fungsi Klasifikasi (classification). Klasifikasi merupakan suatu proses untuk menemukan model atau fungsi untuk menggambarkan class atau konsep dari suatu data. Proses yang digunakan untuk mendeskripsikan data yang penting serta dapat meramalkan kecenderungan data pada masa depan. 

Fungsi Asosiasi (association). Proses ini digunakan untuk menemukan suatu hubungan yang terdapat pada nilai atribut dari sekumpulan data.

Pada bidang bisnis dan perdagangan data mining diimplementasikan untuk pengaturan layout minimarket dengan menerapkan association rule. penelitian ini berupaya mengembangkan strategi bisnis penyusunan layout produk yang disesuaikan dengan pola pembelian pelanggan di suatu pusat perbelanjaan. 

Salah satu teknik data mining yang digunakan untuk merancang strategi penyusunan layout produk yang efektif dengan memanfaatkan data transaksi penjualan yang telah tersedia di perusahaan dengan menggunakan metode association rule.Teknik ini dapat menemukan pola berupa produk-produk yang sering dibeli secara bersamaan. Penelitian ini bertujan untuk menerapkan association rule kedalam penyusunan layout produk. Dari rule yang ada, diharapkan dapat membantu perusahaan memudahkan dalam penyusunan layout produk.

Pada hasil penelitian disimpulkan bahwa Kombinasi barang untuk menyusun layout minimarket dapat ditemukan dengan mengolah data transaksi penjualan. Serta Association rule dapat diterapkan untuk penyusunan layout produk, dimana association rule dapat menemukan aturan kombinasi kemunculan barang dalam satu waktu transaksi yang digunakan untuk penyusunan layout.

Referensi 1, 2, 3

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun