Bekasi – Siapa bilang gotong royong hanya tinggal cerita di buku pelajaran? Sabtu, 31 Mei 2025, semangat itu justru hidup kembali lewat coretan warna-warni di SMP Negeri 12 Bekasi. Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Jatiwaringin menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan pendekatan kreatif bertajuk “Menggambar Semangat Pramuka dalam Gotong Royong.”
Sebelum siswa memulai aktivitas menggambar, mahasiswa UBSI terlebih dahulu memberikan pengenalan materi mengenai pentingnya nilai gotong royong. Presentasi ini dikemas secara interaktif agar mudah dipahami dan tidak membosankan.
Melalui diskusi ringan dan pemutaran gambar visual, siswa diajak untuk mengenali contoh konkret gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga diajak menyebutkan pengalaman pribadi saat membantu teman, membersihkan kelas bersama, atau bekerja kelompok.
“Salah satu tujuannya adalah menanamkan bahwa gotong royong bukan sekadar kata-kata, tapi sikap nyata dalam kehidupan mereka,” jelas Icha, mahasiswa UBSI yang menjadi moderator sesi presentasi.
Mahasiswa UBSI juga menyampaikan bahwa nilai gotong royong selaras dengan semangat Pramuka dan nilai karakter bangsa Indonesia. Beberapa siswa bahkan diminta untuk menceritakan pengalaman gotong royong yang pernah mereka lakukan, yang kemudian menjadi inspirasi dalam menggambar.
Setelah sesi ini, siswa memiliki pemahaman yang lebih kuat mengenai apa yang akan mereka tuangkan dalam gambar. Aktivitas menggambar pun menjadi lebih bermakna karena dilandasi oleh refleksi dan diskusi bersama.
Kegiatan ini diikuti oleh 20. Mereka diajak untuk mengekspresikan nilai gotong royong melalui gambar yang dikerjakan secara kelompok. Pendekatan visual ini dipilih karena dinilai lebih menyenangkan dan aplikatif bagi pelajar usia remaja.
“Kami ingin menyampaikan nilai sosial dengan cara yang menyenangkan dan membekas,” ungkap salah satu mahasiswa kegiatan.