Judul lagu: Highway 1009
Penyanyi: ENHYPEN
Lirik: Himdeulgo jichin naredo dasi seol su itge, Can you stay with me a little bit more?
(So that I can stand up again even on difficult and tiring days)
Saat lagu "Highway 1009" mulai berputar, ada suasana yang berat di hati. Tidak tahu kenapa, ada bagian dari diriku yang ikut diam. Suasana lagunya sepi, mengajakku menyusuri jalan panjang yang penuh kenangan. Instrumen pelan mengalun seperti sebuah pelukan yang tulus.
Begitu aku mendengarnya, tubuhku langsung menggantung di dada. Rasanya ada sesuatu yang ingin ku utarakan. Tapi entah mengapa terasa sangat berat dan membuat air mataku berkumpul.
Aku masih ingat jelas saat aku mendengar lagu ini secara langsung. Momen itu terekam oleh ponselku. Air mata mulai berkumpul lalu turun melewati pipiku, aku tak dapat menahannya. Bukan karena aku sedih akan sesuatu spesifik, tapi karena lagu ini menyentuh sisi terdalam di hatiku.
Bagiku lagu ini dapat memancingku untuk menangis. Jika tidak, hatiku tetap merasa disayat berkali-kali dengan pisau. Ada rasa rindu yang datang tiba-tiba. Bukan ke seseorang, tapi ke saat dimana semuanya terasa lebih hangat dan ringan.
Mungkin orang-orang berpikir "mereka tak mengenalmu. Buat apa menyayangi mereka?". Jika ada yang membawa topik ENHYPEN, aku pasti merasa sedih, senang, campur aduk. Mereka bukan hanya idola bagiku, aku tak bisa menjelaskannya.
Lagu ini menceritakan tentang hubungan mereka dan penggemar. Lagu ini terasa begitu berarti bagiku. Pada akhirnya, lagu ini membuatku menyadari bahwa menangis itu tidak masalah. Perasaan sedih bukanlah tanda kelemahan, tapi bukti kalau aku punya hati yang hidup. Lagu ini akan selalu ada di hatiku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI