Mohon tunggu...
R Meagratia
R Meagratia Mohon Tunggu... Dokter - pekerja lepas di sebuah rumah sakit

perhatikan - cari kebenaran - kembangkan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Jomblo Akut atau Jomblo Kronis?

13 Desember 2018   00:36 Diperbarui: 13 Desember 2018   22:47 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

"Plis cariin temen saya pacar, jomblonya udah akut"

"Jangan kelamaan nganggur, ntar bisa jadi pemalas akut!"

"Nggak tahu apa mereka kalau dia lagi galau tingkat akut?"

Kalimat tersebut mungkin pernah atau seringkali kita dengar dalam percakapan sehari-hari. Namun, apa sebenarnya arti kata akut? Apakah penggunaannya dalam bahasa sehari-hari sudah tepat? Bagaimana seharusnya?

Menurut Kamus Kedokteran Dorland, akut merupakan istilah kedokteran yang berasal dari bahasa Latin acutus yang berarti tajam. Akut merupakan pola perjalanan singkat suatu kondisi atau penyakit, biasanya berlangsung dalam hitungan menit sampai hari. 

Istilah ini merujuk pada waktu, bukan pada tingkat keparahan penyakit. Beberapa kondisi akut memang memiliki tingkat keparahan berat yang bisa jatuh dalam kondisi buruk dalam waktu singkat, seperti appendisitis (radang usus buntu), serangan asma, dan serangan jantung. Namun, ada juga kondisi akut yang bukan merupakan keadaan gawat darurat dan tidak memerlukan tindakan medis segera, seperti faringitis (radang tenggorok), otitis eksterna (radang telinga luar), dan common cold (flu).

Lawan dari akut adalah kronis, berasal dari bahasa Latin chronicus dan Yunani chronos yang berarti waktu. Kronis merupakan kondisi menetap untuk suatu periode yang panjang, biasanya dalam hitungan bulan atau tahun. Kondisi kronis bisa berkembang dan mengalami perburukan dalam jangka waktu yang lama. Beberapa penyakit yang tergolong kronis antara lain diabetes mellitus (kencing manis), hipertensi (darah tinggi), dan osteoporosis (pengeroposan tulang).

Kembali lagi ke penggunaan istilah akut pada percakapan sehari-hari. Karena akut dan kronis merujuk pada waktu, maka jomblo yang menahun seharusnya disebut dengan jomblo kronis. Sedangkan jomblo akut, seharusnya, adalah dia yang baru saja atau baru beberapa hari putus cinta. 

Untuk jomblo yang entah sudah lama atau baru saja putus cinta tetapi dia mengalami kondisi galau dan depresi sedemikian rupa sampai-sampai ingin bunuh diri karenanya, bisa disebut dengan jomblo parah atau kritis.

Jadi, apakah kamu jomblo kronis atau jomblo akut?

Atau kamu sudah lepas dari kondisi tersebut?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun