Mohon tunggu...
Rawi Wahyudiono
Rawi Wahyudiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lebih dari 25 tahun pengalaman di dunia Information Technology
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobby travelling, bertualang, bermusik sambil jualan server (HP, Dell, IBM), ERP Odoo, Storage, Networking, system mesin antrian http://rawiwahyudiono.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pilih Sepatu Trail Run atau Road?

13 April 2021   13:10 Diperbarui: 13 April 2021   13:19 1271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto koleksi pribadi TDARunners

Bagi penggemar olahraga pasti tidak sulit menentukan memilih sepatu trail run atau road karena masing-masing pelari yang sudah terbiasa dengan habit berolahraganya pasti sudah menemukan passionnya

Sekedar info, ciri sepatu trail run adalah grip di sol bawah yang cenderung tajam karena digunakan untuk berakselerasi sewaktu lari di jalur tanah, akar maupun berbatu dan di design khusus untuk kegiatan outdoor dengan jalur yang tidak mulus

Selain itu bahan atas biasanya dibikin lebih kaku untuk melindungi kaki terutama bagian angkle, bahan yang digunakan juga cenderung lebih kuat untuk melindungi dari gesekan batu maupun akar pohon

Dengan kemampuan seperti diatas, sepatu trail run harus dibikin lebih ringan dibanding sepatu trekking yang gunanya mengakomodir untuk berlari di jarak jauh dan mengurangi beban kaki

Sedangkan sepatu lari road di design untuk berlari di area datar seperti aspal, beton atau tanah di area lintasan atletik dan jarak yang di tempuh biasanya maksimal 42K atau FM (Full Marathon)

Dengan jarak seperti 42K di jalanan aspal maka bentuk sepatu harus di design seringan mungkin, meminimalisir hentakan bahkan kalau perlu ada teknologi untuk "membalikkan" tenaga berlari yang bisa digunakan sebagai tambahan kecepatan, biasanya berbentuk pelat serat karbon 1 mm dan di tengah memiliki tulang belakang setebal 0,5 mm

Dengan kemampuan seperti diatas maka material yang dipilih harus ringan dan salah satu "kekurangan" sepatu ini adalah hanya bisa digunakan beberapa kali lari saja karena setelah melewati batas kilometer maka sepatu akan tidak enak lagi buat berlari dan mempengaruhi performance

Selain sepatu road FM, ada juga sepatu yang khusus untuk long run yang biasanya ditandai dengan busa sol yang lebih tebal yang berguna untuk memberi kenyamanan kaki sewaktu menempuh jarak puluhan bahkan ratusan kilometer dalam waktu berjam-jam

Semua merk sepatu mempunyai kekhasan masing-masing dan tidak semua merk sepatu cocok buat semua orang karena pengaruh bentuk kaki, cara melangkah, cara tumpuan kaki ke tanah dll yang membedakan

Sebaiknya sepatu di coba di lokasi untuk lompat-lompat kecil, lari-lari kecil, jongkok dan beberapa aktifitas untuk lebih meyakinkan diri tetapi cara inipun juga belum tentu cocok karena sepatu akan kelihatan pas jika sudah di berlari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun