Teman Sebaya, Bermain dan Permainan

Tugas utama Anak Usia Dini adalah " Bermain ". Apakah orang tua tahu bahwa kebahagiaan anak-anak akan terpancar saat mereka bermain, karena bermain adalah dunia anak-anak, tetapi ada banyak yang menganggap bahwa bermain adalah sesuatu kegiatan yang tidak bermanfaat, bahkan ada juga orang tua yang melarang anaknya bermain bersama teman-temannya. 

Anak masih memerlukan bantuan untuk bersosialisasi dengan pembiasaan saat ia usia dini, salah satunya yaitu mengajak anak bermain. Sesungguhnya bermain itu menjadikan aspek perkembangan fisik, perkembangan kognitif, keterampilan motorik, perkembangan sosial dan emosional pada anak itu menjadi tumbuh. Saat anak bermain, alangkah baiknya orang tua selalu mendampingi anak. 

Dengan bermain, aktivitas anak menjadi mood dan hati anak akan menjadi senang. Tanpa anak sadari, bahwa melalui bermain yang menyenangkan akan membuat anak lebih mudah menyerap berbagai banyak hal untuk perkembangannya. Anak akan bergerak melalui permainan soliter ( sendiri ataupun berpasang-pasangan ) dan anak akan menjadi ingin tahu tentang sesuatu disekitar mereka. 

Bermain dengan teman terutama teman sebaya itu merupakan hal yang baru bagi mereka. Anak akan belajar bagaimana cara ia mengomunikasikan apa yang anak inginkan dan butuhkan merupakan salah satu perkembangan juga. Belajar lebih kooperatif bisa anak dapatkan dengan teman sebaya dan itu berlangsung saat ia mulai usia 2 tahun. 

Pada usia itu, anak cukup matang untuk bergantian bermain dengan sebaya, mengikuti aturan, berbagi permainan, dan juga bisa negosiasi dengan orang lain. Pentingnya permainan anak yang tepat untuk usia mereka adalah :

1. Pada usia 0-2 tahun 

 Sensory play yaitu dimana anak hanya melihat segala sesuatu yang menarik perhatian mereka dan juga akan melakukan gerakan pada anggota tubuhnya sendiri.

Solitary play yaitu anak biasa melakukan bersama-sama, dimana anak akan dibiarkan untuk bermain sendiri dengan permainan yang telah dipilih sendiri.

2. Permainan untuk anak usia 1-3 tahun

Parallel play yaitu anak bermain dengan permainan yang sama dengan anak lain, tetapi mereka tidak ada kontak satu sama lain.

Cooperative play yaitu dimana anak bermain bersama-sama dalam permainan kelompok dan memiliki aturan.